Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Domain untuk Situs Lelang Kemenkeu Resmi Diganti Mulai Kamis Ini

Kompas.com - 15/11/2018, 15:57 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengganti domain portal lelang Indonesia menjadi lelang.go.id per hari ini, Kamis (15/11/2018).

Sebelumnya, portal lelang itu dapat diakses di domain lelangdjkn.kemenkeu.go.id.

Peresmian dilaksanakan di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jalan Senen Raya Nomor 1 Jakarta Pusat.

"Peresmian domain Portal Lelang Indonesia lelang.go.id merupakan salah satu strategi untuk mengenalkan dan mempermudah masyarakat dalam mengikuti lelang dan membuat lelang lebih informatif dan mudah diakses," kata Kepala Seksi Komunikasi Publik Humas DJKN Kemenkeu Bend Abidin Santosa saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/11/2018).

Situs lelang.go.id ini terintegrasi pada satu portal dengan layanan terpadu yang sesuai untuk semua perangkat.

Bend Abidin menyampaikan, domain ini berfungsi untuk membangun kesadaran masyarakat akan fungsi lelang dan menjaring pembeli potensial.

Menurut dia, perubahan domain ini dapat mengubah persepsi negatif terkait lelang, serta mengangkat citra lelang yang aman, unggul dan terpercaya.

"(Domain) lelang.go.id diharapkan sebagai one stop service layanan lelang, dengan tujuan mendorong lelang semakin dinamis, mengikuti pertumbuhan dan perkembangan teknologi e-commerce yang menjadi salah satu penggerak ekonomi baru ke depan," ujar Bend Abidin.

Dengan diubahnya domain ini, secara otomatis domain lama, yaitu lelangdjkn.kemenkeu.go.id, sudah tidak dapat diakses lagi.

Hal ini juga disampaikan DJKN melalui akun resmi Twitter-nya, @DitjenKN.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com