Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Akan Beli Saham Go-Jek?

Kompas.com - 16/11/2018, 20:02 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia dikabarkan tengah melangsungkan dengan Go-Jek Indonesia untuk memiliki sebagian saham sekaligus menyuntikkan dana untuk PT Karya Anak Bangsa (Go-Jek Indonesia).

Dikutip dari StaitsTimes, negosiasi ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mendukung rencana Go-Jek melakukan ekspansi dan menjadi pesaing Grab di Singapura. Selain itu, saat ini Go-Jek juga tengah berupaya untuk mengembangkan bisnisnya ke negara kawasan Asia Tenggara lain seperti Thailand dan Filipina.

"Penyedia jaringan telekomunikasi terbesar di Indonesia Telkom sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham di Gojek yang memulai bisnisnya sebagai penyedia jasa on demand di Jakarta," sebut Strait Times.

Adapun Go-jek saat ini telah berhasil melakukan ekspansi di Vietnam dengan merek Go-Viet sebagai pasar internasional pertamanya.

Vice Precident of Corporate Communication Telkom Arif Prabowo saat dikonfirmasi Kompas.com enggan berkomentar terkait hal ini. Sebab menurutnya, belum ada kesepakatan yang pasti mengenai penyerapan saham dan penyuntikan dana Telkom kepada Go-Jek.

"Untuk aksi korporasi khususnya terkait dengan Merger and Acquisition, sebagai perusahaan publik Telkom terikat pada Non Disclosure Agreement (NDA) dengan pihak-pihak terkait. Karenanya sepanjang belum ada kesepakatan dari pihak-pihak yang terlibat, Telkom belum dapat memberikan informasi apapun ke publik," ujar Arif ketika dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (16/11/2018).

Direktur Utama Telkom Indonesia Alex Sinaga pun hingga berita ini diturunkan belum memberikan balasan pesan kepada Kompas.com, begitu pula dengan pihak Go-Jek Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com