JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri memberikan penghargaan kepada daerah-daerah yang berprestasi dalam pembangunan ketenagakerjaan lewat INTEGRA 2018.
“Selamat atas prestasi, ini tak lepas dari pembenahan di sektor tenaga kerja. Pemerintah tetap fokus untuk benahi sektor ini, setelah sebelumnya fokus pada infrastruktur,” ujar Hanif pada acara Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan 2018 di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Senin (19/11/2018).
Selain itu, Sekretaris Jenderal Kemnaker Khairul Anwar juga mengungkapkan harapannya ke depan, Indeks Prestasi Ketenagakerjaan bisa menjadi barometer untuk pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia. Indeks yang disusun oleh Kemenaker ini mengaplikasikan variabel SDGs.
Dalam menentukan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) 2018, Kemnaker mengukur 9 Indikator Utama dan 22 Sub Indikator Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan.
Dari pengukuran tersebut, diperoleh daerah-daerah yang mendapatkan IPK tertinggi dari berbagai kategori yang sekaligus menjadi penerima penghargaan dalam INTEGRA 2018.
Ada 19 kategori penghargaan yang diserahkan Kemnaker kepada 13 pemerintah daerah sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian pembangunan ketenagakerjaan di masing-masing daerah.
Provinsi dengan Urusan ketenagakerjaan Besar
Terbaik Pertama : Sulawesi Selatan
Terbaik kedua : Jawa Timur
Terbaik Ketiga : Jawa Tengah
Provinsi dengan Urusan Ketenagakerjaan Sedang
Terbaik Pertama : Kalimantan Timur
Terbaik Kedua : DKI Jakarta
Terbaik Ketiga : D.I. Yogyakarta
Provinsi dengan Urusan Ketenagakerjaan Kecil