Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan 45 Perusahaan Baru Siap Melantai di BEI

Kompas.com - 23/11/2018, 08:29 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, untuk tahun 2019 mendatang menargetkan 35 emiten. Namun, secara underwriter sudah ada 45 emiten yang siap melantai atau initial public offering (IPO).

“Kami targetkan 35 (emiten) tapi diskusi yang dilakukan dengan teman-teman secara underwriter sudah ada 45 (emiten) di pipeline," ujar Nyoman di Kantor BEI Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Meski hanya menargetkan 35 emiten baru di tahun 2019 mendatang, BEI meyakini bahwa realisasi tahun 2019 bisa kembali melebihi target.

Hal ini karena berkaca selama tahun 2018, yang mana pihaknya terus menerima tambahan emiten baru. Hingga saat ini, sudah ada 51 emiten yang terdaftar.

Baca juga: Otoritas Pasar Modal Pantau Saham IPO yang Melonjak Drastis

Sementara itu, hingga akhir tahun, masih ada 13 hingga 14 emiten lagi di pipeline BEI, sehingga potensi penambahan emiten tahun ini bisa mencapai 64-65 perusahaan hingga akhir tahun.

Selain itu, Nyoman juga mengungkapkan bahwa 45 perusahaan di pipeline underwriter tersebut bisa bertambah, lantaran BEI baru menanyakan beberapa dari underwriter tersebut. Menurut dia segala kemungkinan bisa saja terjadi.

“Yang bisa kita lihat itu dari pipeline dulu. Kita perlu validasi juga,” sebutnya.

Oleh karenanya, BEI terus melakukan langkah-langkah guna menambah jumlah emiten yang terdaftar, diantaranya melakukan pembicaraan serta edukasi kepada calon emiten terkait IPO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com