Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Natal dan Tahun Baru, PT KAI Siapkan 394 Perjalanan KA

Kompas.com - 03/12/2018, 13:03 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menyiapkan 394 perjalanan kereta api (KA) menyambut perayaan Tahun Baru dan Natal (Nataru) 2018/2019. Angka ini meningkat lima persen dari tahun sebelumnya

"Total perjalanan yang akan kita rencanakan 394 tahun ini, tahun lalu hanya 375 perjalanannya," kata Direktur PT KAI, Edi Sukmoro dalam konferensi pers di Jakarta Railway Center (JRC), Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018).

Edi mengatakan, masa angkutan Nataru kali ini akan berlangsung selama 18 hari. Yakni mulai 20 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019. Pihaknya akan menerjunkan petugas untuk memastikan semuanya berjalan lancar.

"Kita akan melakukan piket. Kita semua berada di lapangan. Kami akan berada di stasiun untuk meyakinkan bahwa angkutan Nataru ini berjalan dengan baik," ujarnya.

Baca juga: PT KAI Rilis 151.060 Kursi Promo 13 Lucky Days, Ini Cara Dapatkannya

Menurut dia, hingga per 3 Desember, tiket yang terjual sudah mencapai 38 persen total persediaan tempat duduk (TD). Masyarakat diminta tidak perlu khawatir soal ketersediaan TD pada Natura nanti.

"Ini terdiri kelas luxury, prioritas, eksekutif, bisnis, dan ekonomi," sebutnya.

Untuk dapatkan tiket sambung Edi, masyarakat bisa membeli di seluruh channel resmi penjualan PT KAI. Bisa melalui apalikasi KAI Acces dan layanan online lain seperti Treveloka, Tiket.com, dan lainnya.

"Tapi jangan mencoba untuk menjadi calo," tegas.

PT KAI berharap masa angkutan Natur kali ini berjalan lancara dan baik. Sehingga tidak ada kendala dan gangguan yang terjadi. 

Tahun ini menyiagakan 444 unit lokomotif dan 1 unit lokomotif cadangan, serta 1.637 unit kereta dan 218 unit kereta cadangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com