Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Manufaktur dan Ekspor Asia Loyo, Ada Apa?

Kompas.com - 03/12/2018, 15:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Prospek ekonomi Asia tampak meredup, sejalan dengan aktivitas manufaktur dan ekspor yang melemah di seluruh kawasan tersebut selama periode November 2018. Para analis pun mengekspetasikan perbaikan tidak akan terjadi dalam waktu cepat.

Dua aktivitas ekonomi tersebut terpukul akibat kekhawatiran mengenai proteksionisme. Akibatnya, aktivitas manufaktur tergelincir pada November 2018 di sejumlah negara, termasuk di Indonesia, Taiwan, dan Korea Selatan.

Hal ini berdasarkan IHS Markit Purchasing Managers' Index yang dikutip dari Reuters, Senin (3/12/2018). Meskipun aktivitas manufaktur meningkat di China, namun pesanan ekspor baru menurun karena sektor tersebut terdampak ketegangan perdagangan AS-China.

Baca juga: Hasil Pertemuan Trump dan Xi Tenangkan Kekhawatiran Perang Dagang

Sebuah survei lainnya menunjukkan, aktivitas sektor manufaktur China  tumbuh pada November 2018, namun pesanan ekspor baru merosot. Ini merefleksikan pelemahan permintaan global.

Saham-saham Asia menguat pada Senin ini setelah pertemuan pimpinan AS dan China pada konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Argentina. Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping setuju untuk meredakan ketegangan perdagangan di antara kedua negara.

Kesepakatan itu memberikan kepastian terhadap outlook perekonomian global. Namun demikian, para analis menyatakan batas waktu 90 hari bagi kedua belah pihak untuk menyetujui kesepakatan berarti resolusi di antara kedua negara masih terbilang jauh.

Baca juga: Perang Dagang, China-AS Setuju Tidak Ada Tarif Tambahan Setelah 1 Januari 2019

"Masih ada risiko yang cukup besar bahwa perang dagang AS-China masih akan memanas lagi setelah gencatan senjata selama 90 hari, (akhirnya akan) memberatkan ekonomi global," kata Yoshimasa Maruyama, kepala ekonom di SMBC Nikko Securities.

"Perang dagang AS-China masih menjadi risiko terbesar prospek ekonomi global," imbuh Maruyama.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com