Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang Kereta Api Diprediksi 5,3 Juta Orang

Kompas.com - 03/12/2018, 16:28 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memprediksi jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta api pada periode liburan Natal dan Tahun (Nataru) 2018 meningkat. Adapun kenaikannya diprediksi mencapai 4 persen.

Hal ini disampaikan Direktur PT KAI Edi Sukmoro dalam konferensi pers di Jakarta Railway Center (JRC), Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018). Tren peningkatan jumlah penumpang tersebut, kata Edi, sudah mulai terlihat.

"Prediksi jumlah penumpang naik, (yakni) 5,3 juta (penumpang). Naiknya diperkirakan 4 persen," sebut Edi.

Ia menjelaskan, untuk tahun ini pihaknya menyediakan ratusan perjalanan kereta api untuk melayani masyarakat saat periode Nataru. KAI hingga kini sudah mempersiapkan sarana dan prasarana maupun sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, PT KAI Siapkan 394 Perjalanan KA

"Total perjalanan yang akan kita rencanakan 394 tahun ini, tahun lalu hanya 375 perjalanannya," sebut Edi.

Adapun periode liburan Nataru pada tahun ini berlangsung selama 18 hari, yakni 20 Desember 2018-6 Januari 2019.

Dia menyebutkan, pada Nataru tahun lalu, penumpangan yang menggunakan kereta api juga terbilang banyak yakni 5,1 juta orang. Adapun jenis kelas kereta api yang disediakan adalah  luxury, priority, eksekutif, bisnis, dan ekonomi.

"Hingga per 3 Desember 2018, tiket yang sudah terjual sudah sekitar 38 persen dan sisanya 62 persen dari persediaan tempat duduk (TD)," tuturnya.

Baca juga: Promo Tiket KAI Desember 2018, Harga Mulai dari Rp 50.000

Tahun ini KAI menyiagakan 444 unit lokomotif dan 1 unit lokomotif cadangan, serta 1.637 unit kereta dan 218 unit kereta cadangan. Ini diharapkan dapat melayani masyarakat yang pergi dan sebaliknya saat Natura.

"Kita juga menyiapkan personel keamanan. Jadi, kita ingin meyakin bahwa kita didukung dengan keamanan yang penuh, baik dari sekuriti maupun TNI-Polri," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com