Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Keamanan Transaksi Online, Visa Bentuk "Security Roadmap"

Kompas.com - 05/12/2018, 07:07 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Visa sebagai salah satu penyedia pembayaran digital meluncurkan security roadmap atau skema yang menjabarkan pendekatan dalam meningkatkan keamanan sistem pembayaran di Indonesia selama empat tahun ke depan.

Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman menjelaskan roadmap ini berfokus pada sejumlah inisiatif utama dalam meningkatkan keamanan pembayaran, seiring perkembangan teknologi yang mengubah cara konsumen dalam membayar. 

"Perkembangan teknologi mendorong cara-cara pembayaran yang inovatif, tetapi di sisi lain, juga membawa risiko tersendiri. Untuk mencegah penipuan, tentunya penting untuk berkolaborasi dan berinvestasi dalam meningkatkan keamanan sistem pembayaran," jelas Riko melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (4/12/2018).

Lebih lanjut dia menjelaskan, roadmap Visa diterbitkan demi menjawab pesatnya transformasi pembayaran di Indonesia seiring hadirnya sejumlah inovasi seperti pembayaran mobile yang semakin meningkatkan ekspektasi konsumen saat melakukan pembayaran.

Berdasarkan studi Consumer Payment Attitudes yang dilakukan Visa, keamanan merupakan kekhawatiran utama para konsumen di Asia Tenggara, di mana dua pertiga konsumen atau 67 persen merasa khawatir dengan keamanan informasi pribadi mereka saat menggunakan ponsel untuk melakukan pembayaran.

Secara lebih spesifik, konsumen di Indonesia menyebutkan kehilangan atau kecurian ponsel, menjadi korban peretasan atau pencurian data, serta serangan malware dan virus dalam ponsel merupakan tiga kekhawatiran terbesar saat melakukan pembayaran menggunakan ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com