Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Berharap DPR Setujui Rencana Subsidi Pemasangan Listrik

Kompas.com - 06/12/2018, 17:00 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan berharap DPR RI menyetujui pemberian subsidi untuk pemasangan listrik bagi warga kurang mampu. Dengan adanya subsidi tersebut, Jonan meyakini dapat meningkatkan rasio elektrifikasi nasional.

“Kalau misalnya DPR, Banggar DPR setuju memberikan subsidi untuk pemasangan listrik gratis bagi saudara-saudara kita yang kurang beruntung atau kurang mampu, saya yakin akan lebih, bahkan dapat mencapai 99,9 persen,” ujar Jonan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/12/2018).

Jonan menambahkan, saat ini capaian elektrifikasi telah mencapai 98,1 persen. Angka tersebut telah melampaui target yang sudah ditetapkan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) sebesar 97,5 persen pada akhir tahun 2019.

Baca juga: Jonan Targetkan Rasio Elektrifikasi 99 Persen di Akhir 2019

Rasio elektrifikasi sampai hari ini, Rabu, telah mencapai 98,1 persen dan sampai akhir tahun 98,2 persen. Itu capaian yang bagus, diatas target yang sudah ditetapkan di RPJM sebesar 97,5 persen diakhir 2019, sekarang akhir 2018 sudah melampaui target akhir tahun 2019," ungkap Jonan.

Selain menyediakan listrik bagi seluruh rakyat Indonesia, Jonan juga memastikan tidak ada kenaikan harga jual tenaga listrik hingga akhir tahun 2019, hal ini agar tidak menambah beban masyarakat.

“Saya telah menekankan kepada PLN sebagai badan usaha yang menjalankan usaha ketenagalistrikan untuk masyarakat dan untuk bangsa ini sebisa mungkin bisa lebih ramah dan efisien, jadi engga ada kenaikan hingga akhir tahun 2019," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com