Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Data Internet di Indonesia Meningkat

Kompas.com - 20/12/2018, 17:07 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President of Network Solutions Ericsson Indonesia, Ronni Nurmal, mengatakan, konsumsi data internet mobile di Indonesia terus meningkat sejak 2017.

Salah satu penyebabnya karena layanan video semakin banyak disediakan media sosial. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penggunanya

"Terjadi perpindahan dari 2017 ke 2018. Pengguna yang memakai paket data kurang dari 1 gigabyte jumlahnya turun. Yang memakai 5 gigabyte juga turun. Pemakaian mereka naik di atas 5 gigabyte," kata Ronni di Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).

Ronni mengungkapkan, data ini diperoleh dari hasil laporan Ericsson Mobility Report tahun ini. Para pengguna smartphone di tanah air dikategorikan sebagai heavy user internet mobile. Sebab,setiap individu menghabiskan kuota data lebih dari 5 GB per bulannya.

Baca juga: Pengguna Internet di Indonesia Didominasi Masyarakat Menengah ke Bawah

"Pemakaian lebih besar ini dipicu oleh video, resolusi gambar semakin bagus. Kemudian medsos yang memuat konten video juga berpengaruh," sebutnya.

Dia mencontohkan, peningkatan trafik penggunaan kuota data internet bukan hanya untuk keperluan percakapan atau chat. Namun lebih daripada itu. Sehingga mempengaruhi jumlah pemakaian secara umum.

"Misalnya, trafik WhatsApp naik tapi apa cuma karena chat? Tidak, itu (karena) video juga. Banyak video yang dikirim lewat WhatsApp," katanya.

Asia Tenggara kini menduduki peringkat ke empat sebagai wilayah yang paling banyak memakan bandwidth data internet mobile yakni 2,2 Exabyte per bulan. Pada 2024, tren ini diperkirakan semakin meningkat kerena penetrasi jaringan generasi lima atau 5G mulai berkembang pesat di 2024.

"User akan tertarik menggunakan paket data dan mobile internet ketimbang telepon atau SMS,” tandasnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com