Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Penjualan, Bulog Divre Yogyakarta Gandeng Grab

Kompas.com - 21/12/2018, 18:18 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulog Divre Yogyakarta menjalin kerjasama dengan para driver Grab untuk memperluas jaringan pemasaran sekaligus meningkatkan penjualan produk komersial Bulog seperti beras, gula, minyak goreng, tepung, hingga daging.

Kepala Bulog Divre Yogyakarta Akhmad Kholisun mengatakan, saat ini merk produk pangan milik Bulog seperti BerasKita, ManisKita, MinyakKita, DagingKita, dan TeriguKita semakin diminati masyarakat.

Hal ini terbukti dari terus bertambahnya pendaftar Rumah Pangan Kita (RPK) yang merupakan jaringan penjualan produk Bulog di seluruh Yogyakarta. Hingga saat ini jumlah RPK di wilayah Yogyakarta, Kedu dan Banyumas telah mencapai lebih dari 6000 RPK.

Melihat respon positif masyarakat tersebut, Bulog berinisiatif untuk semakin mendekatkan produk “Pangan Kita” ke masyarakat.

"Para pengemudi grab baik motor maupun mobil memiliki potensi pemasaran yang luas karena mereka secara langsung berinteraksi dengan konsumen di wilayah Yogyakarta," ujar Akhmad dalam keterangan tertulis, Jumat (21/12/2018).

Akhmad mengatakan, tak hanya mengantar penumpang, mitra Grab setiap hari juga memesan makanan dari pemilik warung atau resto. Peluang ini yang ingin dimanfaatkan Bulog agar para pengemudi Grab juga turut menawarkan produk Bulog.

Sementara itu, mitra Grab memperoleh keuntungan dari menjual produk Bulog. Pengemudi dapat mengambil produk Bulog dengan harga yang terjangkau atau setara dengan jaringan RPK untuk dijual ke konsumen.

“Selain memperoleh hasil dari mengantar penumpang, para driver kini juga dapat memperoleh pendapatan tambahan dari berbisnis produk Bulog,” kata Akhmad.

Program tersebut dilandasi tujuan Perum Bulog yang ingin menjangkau semua lapisan, tidak terkecuali para driver dalam pemenuhan kebutuhan pangan pokoknya. Bulog menargetkan 10.000 driver di Wilayah Yogyakarta dan Kedu Raya dapat turut memasarkan produk mereka.

"Diharapkan dengan kerjasama ini, tujuan dari Perusahan dalam upaya menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan pokok dapat benar-benar hadir di masyarakat untuk menciptakan stabilisasi harga," kata Akhmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com