Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-tsunami Selat Sunda, Hotel dan Penginapan yang Rusak Mulai Diperbaiki

Kompas.com - 24/12/2018, 12:42 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provisi Banten Ashok Kumar menyebut bahwa untuk hotel dan penginapan di wilayah Anyer yang tidak terkena rusak besar mulai diperbaiki untuk menyambut tamu dalam perayaan Tahun Baru.

"Hotel-hotel yang ada kerusakan itu mereka langsung memperbaiki dan rehabilitasi dilakukan, karena tidak parah banget yang kena. Paling pagar kena, dan ada restoran-restoran di pinggir pantai," ujar Ashok kepada Kompas.com, Senin (24/12/2018).

Ia tak menampik, memang selepas tsunami menghantam wilayah Banten, banyak tamu-tamu hotel dan penginapan yang memilih membatalkan atau menggeser ke hari lain.

"Kemungkinan besar dengan adanya bencana ini ada yang melakukan pembatalan atau waktunya digeser. Hotelkan banyak villa tapi hanya 1-2 kena, bukan total (rusak) bersih. Kalau yang bambu-bambu memang deretan Carita dan Caringin (rusak) semua," jelas Ashok.

Baca juga: Pertamina Kirim 27.000 Elpiji ke Lokasi Terdampak Tsunami Selat Sunda

Namun, Ashok masih menaruh harapan bahwa untuk perayaan Tahun Baru, hotel-hotel dan penginapan masih akan cukup ramai nantinya.

"Tingkat hunian tidak kita khawatirkan, sebenarnya wisatawan 80-90 persen yang booking sudah bayar bahkan ada yang sudah lunas semuanya," paparnya.

Hingga kini sebut dia, ada sebagian wisatawan yang masih memilih tinggal di sebagian hotel yang ada di wilayah terdampak bencana tsunami Selat Sunda kemarin.

"Kemarin masih ada yang tinggal, di Marbella Hotel masih banyak yang tinggal. Di hotel Pesona juga masih ada yang tinggal. Jadi, pemberitaan semua kabur itu tidak ada," tutur Ashok.

"Sekarang mereka sedang merapikan bagaimana agar Tahun Baru bisa beroperasi," tambah dia.

Sebagai informasi, selepas bencana tsunami yang menerjang wilayah pesisir Banten, Sabtu (22/12/2018) lalu, PHRI Provinsi Banten menyebut ada 20 hotel dan penginapan yang mengalami kerusakan. Namun, tingkat kerusakan dari tiap hotel berbeda-beda. PHRI menyebut bahwa wilayah Tanjung Lesung paling terdampak bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com