Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendistribusian Bantuan ke Korban Tsunami, Kemenhub Siapkan Jalur Udara dan Laut

Kompas.com - 25/12/2018, 13:03 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan menyiapkan sarana udara dan laut untuk mengangkut bantuan bagi korban tsunami di Banten dan Lampung. Hal ini dilakukan untuk memperlancar distribusi bantuan kepada korban bencana.

"Akses ke sini jalan daratnya hanya satu yang biasa digunakan masyarakat sehari-hari. Maka dari itu, Kemenhub memberikan solusi dengan menyediakan jalur lain yaitu melalui udara dan laut. Kedua jalur ini dapat digunakan untuk pengangkutan barang baik logistik makanan, kesehatan maupun untuk pembangunan," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/12/2018).

Budi menyebutkan, untuk jalur udara pengangkutan logistik dapat menggunakan pesawat jenis caravan yang mendarat di airstrip Tanjung Lesung.

"Kalau dengan helikopter kan kapasitasnya sedikit, nah kita bisa dari airstrip Tanjung Lesung menggunakan caravan. Kira-kira kapasitasnya untuk 12 orang dan muatan barang sekitar 1-2 ton. Jadi pendistribusian obat-obatan bisa langsung ke sana," kata Budi.

Baca juga: Pasca-tsunami Selat Sunda, Pertamina Pastikan Pasokan Elpiji di Lampung Aman

Sementuta melalui jalur laut, Kemenhub menyiapkan kapal-kapal negara untuk membantu menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para korban bencana tsunami melalui Pelabuhan Merak.

"Untuk yang lebih masif, kita sediakan kapal dari Merak, memang perjalanannya cukup lama tetapi kapasitas besar, bisa mengangkut muatan sampai 20-30 ton. Kita sudah siapkan tim dan ada salah satu Direktur kita yang akan bersiaga untuk mengkoordinasikan barang-barang tersebut," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com