Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tsunami Selat Sunda, Layanan Mandiri dan BNI Berjalan Normal

Kompas.com - 26/12/2018, 18:40 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Tsunami melanda Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam, beberapa layanan perbankan sempat terhenti di kawasan tersebut karena bangunan kantor cabang atau ATM yang rusak. Namun, hal tersebut tidak terjadi untuk layanan perbankan PT Bank Negara Indonesia (Persero) (BNI) dan Bank Mandiri.

Corporate Secretary BNI Ryan Kiryanto mengatakan, semua layanan perbankan dan ATM BNI sejauh ini berjalan normal.

"So far so good. Semua layanan perbankan beroperasi normal. ATM juga beroperasi normal," sebut dia ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (26/12/2018).

Ryan menyebutkan, bangunan kantor cabang dan ATM BNI di kawasan tersebut relatif tidak terdampak dikarenakan jauh dari lokasi bencana.

Baca juga: Imbas Tsunami, Penumpang Angkutan Penyeberangan di Merak Turun Drastis

"Relatif tidak terdampak. Mungkin karena area bencana jauh dari lokasi BNI beroperasi," ujar Ryan lebih lanjut.

Sementara itu Corporate Secretary Mandiri Rohan Hafas mengatakan, seluruh kantor cabang dan ATM Bank Mandiri tidak terdampak bencana tersebut. Baik di Kabupaten Serang, Pandeglang, Lampung Selatan, Pesawaran, maupun Tanggamus.

"Layanan kami tidak berdampak dan hari ini berjalan normal," ujar dia.

Seperti diberitakan, tsunami melanda kawasan Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam. Berdasarkan data hingga Rabu (26/12/2018) pukul 13.00 WIB, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah korban meninggal berjumlah 430 orang.

Terkait kerusakan infrastruktur, data BNPB mengungkapkan, 924 rumah rusak, 73 penginapan rusak, 60 warung rusak, 1 dermaga dan 1 trmpat berlindung atau shelter rusak. Sejumlah kendaraan juga ikut terkena imbas tsunami, di antaranya 434 perahu dan kapal, 24 kendaraan roda empat, dan 41 kendaraan roda dua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com