Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSPI: Tahun Depan Indonesia Diintai Gelombang PHK

Kompas.com - 26/12/2018, 20:14 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut Indonesia dibayang-bayangi masalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Gelombang PHK itu akan mulai menerjang Indonesia di tahun 2019 disebabkan oleh revolusi industri 4.0.

Meski dinilai revolusi industri 4.0 baru akan berdampak pada tahun 2020, tetapi efeknya mulai terasa pada tahun depan. Pasalnya Indonesia belum memiliki kesiapan menyambut perubahan tersebut untuk melindungi tenaga kerja.

"Tahun 2019 revolusi industri 4.0, pemerintah tidak siap dari sisi regulasi mau pun proteksi untuk para pekerja dan dunia usaha," ujar Iqbal saat konferensi pers evaluasi kinerja ketenagakerjaan, Rabu (26/12/2018).

Beberapa sektor industri akan melakukan PHK secara masif. Antara lain adalah sektor semen, tambang, elektronik, komponen, otomotif, dan industri padat karya seperti garmen, tekstil, sepatu, dan ritel.

Baca juga: Ada Brexit, Jaguar Land Rover Bakal PHK 5.000 Pegawai

Sebelumnya terdapat sejumlah gelombang PHK di Indonesia. Tahun 2015, Iqbal bilang terdapat PHK skala besar dari industri garmen, tekstil, dan makanan dan minuman yang mencapai sekitar 75.000 orang.

Gelombang tersebut berlanjut pada tahun 2016 dengan total pegawai terdampak PHk mencapai ratusan ribu dari sektor industri elektronik, otomotif, dan komponen. Sementara periode tahun 2016-2017 gelombang PHK menghempaskan industri ritel, keramik, pertambangan, dan farmasi.

Tahun 2018 pun terdapat PHK yang menyerang pekerja sektor garmen, tekstil, dan baja.

"Tahun 2019 Akan terjadi gelombang PHK kelima," terang Iqbal. (Abdul Basith)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul KSPI: Gelombang PHK bakal menerjang mulai tahun depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com