Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Lowongan PLN untuk Lulusan D3 dan S1

Kompas.com - 27/12/2018, 07:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN kelistrikan, PT PLN membuka lowongan untuk mereka yang lulusan D3 dan S1 untuk mengisi kekosongan posisi di sejumlah pos.

Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Rabu (27/12/2018). Berita lainnya adalah mengenai ketengangan antara Presiden AS Donald Trump dengan bank sentral AS Federal Reserve.

Berikut adalah rangkuman berita terpopuler kemarin:

1. PLN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Daftarnya

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) membuka lowongan kerja untuk lulusan diploma, baik D3 maupun D4 dan Sarjana (S1) periode tahun 2019. Mengutip laman resmi PLN, Rabu (26/12/2018), lowongan ini ditujukan guna mengisi kekosongan, baik di PLN, maupun di anak perusahaan seperti PT PLN Enjiniring, PT Indonesia Power, PT PJB, hingga PT PLN Gas dan Geothermal. Selengkapnya baca di sini

2. Trump Sebut The Fed Sebagai Masalah Utama Ekonomi AS

Pada malam perayaan Natal, Selasa (24/12/2018) lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menyudutkan bank sentral setempat, Federal Reserve akibat anjloknya perdagangan di pasar saham Wall Street. Dalam akun twitternya, Trump menyatakan The Fed tidak memiliki perasaan terhadap pasar, dan menyatakan The Fed sebagai masalah utama dalam ekonomi Amerika Serikat. Selengkapnya baca di sini

3. Pasar Saham AS Anjlok, Menkeu Mnuchin Panggil Bos-bos Bank Besar

Pekan lalu, pasar saham AS Wall Street mengalami hari-hari terburuknya dalam satu dekade belakangan lantaran peningkatan suku bunga oleh bank sentral setempat, The Fed dan eskalasi ketegangan perang dagang antara China dengan Amerika Serikat.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pun memanggil para direktur bank besar di Amerika Serikat sebagai upaya untuk menenangkan investor. Dikutip dari BBC, langkah tersebut merupakan langkah luar biasa paska-anjloknya perdagangan saham di Wall Street. Selengkapnya baca di sini

4. Hati-hati! Menjelekkan Perusahaan Sebelumnya Bisa Merusak Prospek Pekerjaan

Pertanyaan mengapa Anda keluar dari perusahaan sebelumnya hampir selalu muncul dalam wawancara kerja. Menghadapi pertanyaan seperti ini, pelamar kerja harus berhati-hati mengatur kata-kata. Mungkin terkesan sederhana, namun ternyata pertanyaan tersebut menjadi penilaian sendiri bagi perusahaan. Selengkapnya baca di sini

5. E-Money dan Pinjaman Online Paling Sering Dicari di Google Sepanjang 2018

Google, dalam penelitiannya dengan Temasek menyebut bahwa ekonomi digital di Indonesia bisa bertumbuh 100 miliar dollar AS pada tahun 2025. Hal itu menjadikan Indonesia menjadi pasar terbesar untuk penetrasi ekonomi digital dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.Tahun 2018 saja, ekonomi digital di Indonesia menyentuh angka 27 miliar dollar AS. Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com