Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Darmin Tekankan Pentingnya Integritas di Pasar Modal

Kompas.com - 02/01/2019, 16:40 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan pentingnya integritas dalam perdagangan di pasar modal. Dengan integritas, maka akan lahir efisiensi dan penurunan risiko dalam aktivitas perdagangan.

"Pentingnya menegakkan integritas pasar modal. Itu adalah modal kita melahirkan efesiensi di pasar modal, menurunkan risiko," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jaakarta, Rabu (2/1/2019).

Darmin menilai, selama 2018 lalu kondisi pasar modal di Indonesia terbilang stabil dan aman.  Ini terjadi meskipun gejolak perekonomian global terus terjadi sepanjang tahun lalu.

"Integritas tidak bisa lahir dengan sendirinya," ungkapnya.

Baca juga: Tumbuh 44 Persen, Jumlah Investor Pasar Modal di 2018 Capai 1,6 Juta

Menurut Darmin, sejauh ini kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sudah berjalan baik dan integritas yang diharapkan masih terjaga.

Darmin juga mengapresiasi Otoritas Jasa Keuagan (OJK) bersama Self Regulatory Organization (SRO) yang telah bekerja keras dan cepat menghadapi tantangan global. Sehingga, kinerja pasar modal Indonesia tetap relatif baik.

"Saya mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan di industri jasa keuangan, senantiasa bekerja cepat dan keras. Agar kondisi pasar modal tetap kondusif bagi investor domestik maupun internasional atau asing," imbuhnya.

Di samping itu, ia menilai keberadaan pasar modal bukan hanya pelengkap pembiayaan selain perbankan. 


"Kita dari puluhan tahu lalu, selalu mengucapkan pendalaman pasar. Tapi kita tidak pernah cukup berhasil melakukannya," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com