Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2018, Jumlah Korban Kecelakaan Pesawat Global Naik Tajam

Kompas.com - 03/01/2019, 13:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com – Tahun 2018 menandai peningkatan tajam dalam jumlah korban kecelakaan pesawat di tataran global dibandingkan tahun 2017. Data menunjukkan, tahun 2017 merupakan tahun paling aman kedelapan untuk industri penerbangan global.

Dikutip dari BBC, Kamis (3/1/2018), jumlah korban jiwa dalam kecelakaan pesawat pada tahun 2018 mencapai 556 orang. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan 44 orang korban jiwa pada tahun 2017.

Data tersebut dirilis oleh Aviation Safety Network (ASN). Adapun kecelakaan pesawat terburuk sepanjang tahun 2018 adalah jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di Indonesia yang menewaskan 189 orang.

Baca juga: INFOGRAFIK: Ketentuan Asuransi dalam Kecelakaan Pesawat

Data ASN menunjukkan pula bahwa tahun 2017 merupakan tahun paling aman sepanjang sejarah penerbangan komersial. Ini lantaran tidak ada kecelakaan fatal pesawat sama sekali.

ASN, yang berpusat di Belanda, mencatat ada 15 kecelakaan fatal pesawat sepanjang tahun 2018. Beberapa di antaranya adalah jatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 Lion Air JT 610 di Laut Jawa beberapa saat setelah lepas landas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Selain itu, ada pula jatuhnya pesawat di Havana, Kuba sesaat setelah lepas landas. Kecelakaan tersebut menewaskan 112 orang.

Baca juga: Ikatan Pilot Sebut Masyarakat Belum Sepenuhnya Sadar Keselamatan Penerbangan

Namun demikian, ASN juga mencatat ada perbaikan dalam hal keselamatan penerbangan selama 20 tahun terakhir.

“Pada angka kecelakaan tahun 2000, ada 64 kecelakaan fatal. Ini menunjukkan adanya progres yang luar biasa dalam hal keselematan penerbangan dalam dua dekade terakhir,” ujar CEO ASN Harro Ranter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com