Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Ekonomi Indonesia Akan Terus Tumbuh

Kompas.com - 04/01/2019, 05:54 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo - Ma’ruf Amin, Erick Tohir meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia tak akan terganggu dengan situasi politik di 2019. Di tahun ini akan diselenggarakan pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif.

Erick mengatakan, ekonomi Indonesia akan terus tumbuh dan bisa sejajar dengan negara-negara maju lainnya.

"Walau masih saja ada kalangan tertentu yang memprediksi bangsa ini akan hancur, atau punah, namun jika dilihat lebih seksama, justru inilah saat yang tepat bagi bangsa kita untuk lebih maju dan berdiri sejajar dengan bangsa lain yang lebih dulu maju," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/1/2019).

"Banyak momen fenomenal dicapai bangsa ini selama 2018 di segala bidang, sehingga sungguh tepat jika tahun depan kita meneruskan dan meningkatkan apa yang sudah diraih,” sambungnya.

Baca juga: Kondisi Ekonomi Indonesia Tahun 2019 Diprediksi Membaik

Erick menambahkan, untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 dibutuhkan kondisi ekonomi, politik, sosial, dan budaya yang stabil dan terus meningkat.

"Dalam tahap inilah, saya yakin dan optimistis, pilpres dan pileg 2019 nanti akan berjalan lancar karena mayoritas masyarakat Indonesia pada dasarnya menginginkan situasi kondusif dan kemajuan yang telah dicapai pemerintahan Jokowi terus bertahan dan meningkat,” kata Erick.

Erick menilai berbagai kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah,untuk menyongsong revolusi industri 4.0 sudah sangat tepat. Pemerintah, lanjut Erick, telah mendorong angkatan kerja di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi internet, hingga pemanfaatan teknologi digital untuk memacu produktivitas dan daya saing.

"Bahkan, kalangan pengusaha, generasi muda, dan juga milenial juga didorong memanfaatkan teknologi digital lebih optimal dalam perindustrian nasional dan juga berinovasi teknologi melalui pengembangan perusahaan rintisan atau start-up. Untuk itu, saya ajak semua kalangan yang akan meneruskan estafet dan tanggung jawab negara ini, tetap optimistis dan memberikan dukungan optimal,” ucap dia.

Baca juga: Jokowi: Perjalanan Hijrah Ekonomi Indonesia Baru Dimulai

Khusus terhadap generasi muda dan milenial, Erick terus mengajak mereka untuk lebih menggeluti dunia bisnis atau berwirausaha.

"Saya berharap generasi muda Indonesia jangan hanya konsumtif. Tetapi harus hijrah sebagai generasi muda yang produktif. Indonesia memerlukan lebih banyak pengusaha. Dengan semakin banyak lahirnya wirausahawan akan semakin banyak juga usaha yang tercipta. Pada akhirnya, usaha-usaha baru tersebut akan menyerap banyak tenaga kerja,” ujar dia.

Erick juga berkeyakinan di 2019 perempuan akan memegang peran lebih besar di Indonesia. Menurut dia, keterlibatan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan Indonesia juga semakin nyata.

"Hal paling nyata adalah kesetaraan kaum perempuan dalam pemerintahan. Saat ini rasio kaum perempuan di kabinet mencapai 41 persen. Sangat signifikan. Hal itu merupakan indikasi positif bahwa keterlibatan perempuan dalam proses pengambilan keputusan di pusat ataupun di daerah juga semakin tinggi,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com