Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Melewati Hari Kerja agar Tak Berantakan

Kompas.com - 13/01/2019, 09:20 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Hidup itu ibaratnya sebuah nada, kadang naik dan kadang turun. Tidak ada satu pun orang yang hidupnya selalu merasa bahagia terus menerus.

Pasti ada saja hal-hal yang membuat orang merasa kacau balau. Hal ini jugalah yang biasa Anda rasakan sebagai manusia.

Menjalani hari-hari yang berantakan tentu membuat diri terganggu. Suasana hati bekerja yang tadinya baik, mendadak berubah jadi buruk alias bad day karena pengaruh hal-hal yang ada di sekitar Anda.

Agar hari-hari Anda tidak terasa berantakan karena suatu hal yang sepele, sebaiknya lakukan tips berikut untuk mengatasinya seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Luangkan Waktu untuk ‘Me Time’

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan agar tak menghadapi hari yang buruk adalah meluangkan waktu untuk diri sendiri (me time). Dengan demikian Anda bisa menenangkan pikiran dari lelahnya menghadapi pekerjaan di kantor.

Di sela-sela jam istirahat untuk makan siang, sempatkan diri untuk sendirian di suatu ruangan yang sepi. Pastikan tidak ada orang yang berlalu-lalang atau berusaha untuk mengganggu agar kamu tetap fokus pada dirimu sendiri terlebih dahulu.

Sambil menenangkan pikiran, cari solusi atas masalah yang sedang kamu hadapi saat ini. Agar tidak lupa, kamu dapat mencatatnya pada buku catatan kecil yang bisa selalu kamu bawa ke mana saja.

2. Makan Makanan yang Lezat

Suasana hati bisa berubah buruk karena kurang mendapat asupan makanan seperti yang diinginkan. Jika benar Anda mengalami hal ini, sebaiknya nikmati makan siang yang lezat untuk diri sendiri.

Selain memenuhi kebutuhan gizi, cara ini termasuk cara paling sederhana untuk menghargai diri sendiri atas apa yang telah Anda capai selama ini.

Agar momen makan siang tidak terlalu sepi, Anda bisa mengajak rekan kerja untuk makan siang bersama. Pergilah ke restoran atau rumah makan favorit, lalu pesan makanan yang Anda suka agar mood bekerja kembali seperti semula.

3. Dengarkan Musik Favorit saat Jam Istirahat

Musik adalah hidup, Anda tidak dapat menyangkal hal ini. Saat Anda merasa sedih dan bad mood, ambil earphone kesayangan dan dengarkan musik favorit agar hal-hal yang kurang mengenakkan segera terlupakan.

Dengarkan musik yang dapat membangkitkan semangat bekerja, seperti musik rap, hip hop, atau musik R&B. Hindari musik yang bernada slow. Musik jenis ini hanya akan membuat diri Anda semakin tidak bersemangat menghadapi hari-hari di kantor.

Baca Juga: 6 Tips Meningkatkan Mood di Pagi Hari

4. Jalan-Jalan di Sekitar Kompleks Kantor

Suasana hati yang kacau balau dapat disebabkan karena Anda bosan dengan suasana kerja yang begitu-begitu saja. Sebaiknya manfaatkan jam istirahat untuk jalan-jalan mengitari kompleks kantor ataupun gedung-gedung yang ada di sekitar.

Tidak perlu terlalu lama, cukup 10 – 15 menit saja untuk merasakan suasana yang berbeda dari biasanya dan menghirup udara segar di luar ruangan.

Udara segar yang Anda hirup dan orang-orang yang ditemui di jalan dapat membuat merasa lebih tenang. Jika sudah merasa tenang, Anda dapat kembali ke ruang kerja untuk melanjutkan tugas yang perlu diselesaikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com