Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatkan Laba Tak Sesuai Ekspektasi, Harga Saham Netflix Terkoreksi

Kompas.com - 18/01/2019, 08:32 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga saham Netflix mengalami koreksi lantaran pendapatan kuartalan yang dilaporkan pada Kamis (17/1/2019) waktu setempat sedikit lebih rendah dari yang diprediksi.

Seperti disadur dari AFP, harga saham Netflix ditutup pada 345,84 dollar AS per saham, atau lebih rendah 2 persen pada perdagangan after market. Hal itu diiringi pula dengan rilis pendapatan yang menunjukkan perusahaan dengan basis di Sillicon Valley tersebut mendapatkan keuntungan sebesar 134 juta dollar AS dengan pendapatan sebesar 4,2 miliar dollar AS pada 3 bulan terakhir 2018.

Angka tersebut lebih rendah dari nilai keuntungan periode yang sama tahun lalu sebesar 186 juta dollar AS dari 3,3 miliar dollar AS pendapatan yang diterima Netflix tahun lalu.

Sebagai catatan, hingga akhir tahun 2018, Netflox mencatatkan 139 juta pengguna berbayar, atau meningkat 29 juta jika dibandingkan dengan awal tahun.

Penurunan laba jika dibandingkan dengan besarnya pendapatan disebabkan marjin operasi atau uang yang disimpan perusahaan setelah pengeluaran susut menjadi 5,2 pesen dari 7,5 persen jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu.

Perusahaan tersebut telah memperkirakan turunnya marjin karena jumlah film hingga serial yang diluncurkan pada kuartal tersebut.

"Rencana multi-tahun kami adalah untuk terus meningkatkan konten secara signifikan sambil meningkatkan pendapatan secara lebih cepat untuk memperluas margin operasi kami," ujar Netflix dalam sebuah surat yang dibagikan kepada para pemegang saham.

Netflix menyatakan, di kuartal terakhir Netflix tela menambahkan 8,8 juta pelanggan baru, dengan 7,3 juta di antaranya berasal dari Amerika Serikat.

Netflix pun berencana akan meningkatkan biaya streaming di Amerika Serikat sebesar 18 persen menjadi 12,99 dollar AS per bulan.

Selain itu, Netflix juga akan meningkatkan harga di beberapa negara lain seperti Amerika Latin dan Karibia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com