Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Barang Palsu di Alibaba Diklaim Merosot Tajam

Kompas.com - 18/01/2019, 13:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

BEIJING, KOMPAS.com - Raksasa e-commerce asal China Alibaba menyatakan telah berhasil menurunkan penjualan barang palsu di platform marketplace-nya, Taobao. Pada tahun 2018 lalu, sekitar 1 dari setiap 10.000 pemesanan di Taobao melibatkan penjualan barang abal-abal, kata Alibaba.

Dikutip dari The Straits Times, Jumat (18/1/2019), dalam laporan perlindungan hak kekayaan intelektual tahunannya, Alibaba menyatakan beberapa upaya berhasil menekan penjualan barang palsu di Taobao. Upaya itu antara lain penggunaan analisis berdasarkan big data, kerja sama dengan merek-merek, dan penegakan hukum.

"Sumber-sumber barang palsu ditempatkan pada tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya, ruang bagi pengedar barang palsu pun kian dipersempit pada tahun lalu," kata chief of platform governance Alibaba Zheng Junfang.

Baca juga: Alibaba Buka Pusat Gudang Logistik Pertama di Eropa

Zheng pun menuturkan, pada tahun lalu keluhan pelanggaran hak kekayaan intelektual oleh merek turun 32 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya. Sementara itu, Alibaba juga telah mencabut 96 persen barang yang diduga melanggar hak kekayaan intelektual sebelum dijual.

"Ini adalah pertama kalinya semua indikator dalam hal penjualan barang palsu secara online menunjukkan penurunan tajam," ujar Zheng.

Dalam beberapa tahun terkakhir, Alibaba secara terang-terangan menunjukkan perlawanannya terhadap barang abal-abal. Bahkan, Alibaba membentuk institut riset khusus untuk menyusun aturan mengenai perlindungan hak kekayaan intelektual.

Namun demikian, Taobao masih masuk ke dalam daftar hitam pemerintah AS terkait marketplace online dan fisik. Sebab, pemerintah AS menyatakan Taobao memfasilitasi pembajakan dan peredaran barang palsu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com