Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Pasar Saham Indonesia Dipandang Paling Menarik di Dunia

Kompas.com - 27/01/2019, 07:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

HONG KONG, KOMPAS.com - Pasar saham negara-negara berkembang (emerging markets) diprediksi akan mengalami titik balik pada tahun 2019 ini. Hal ini sejalan dengan tertahannya pengetatan suku bunga di seluruh dunia dan membaiknya sentimen.

Dikutip dari South China Morning Post, Minggu (27/1/2019), manajer portfolio di BlackRock Gordon Fraser menyatakan, valuasi saham di negara-negara berkembang cukup menarik saat ini. Fraser menuturkan, ini khususnya bila dibandingkan dengan negara-negara maju.

"Kondisi likuiditas membaik. Dalam pandangan kami, likuiditas lebih mendorong harga aset dibandingkan aktivitas ekonomi, khususnya di negara-negara berkembang," kata Fraser.

Ia menuturkan, banyak tantangan utama yang melanda negara-negara berkembang pada tahun 2018 lalu telah surut. Oleh karena itu, menurut dia, kondisi suku bunga global kini menguntungkan bagi negara-negara tersebut.

Baca juga: Akhir Tahun Ini, IHSG Diprediksi Bisa Tembus 7.000

Fraser pun meyakini bank-bank sentral akan lebih suportif terhadap ekonomi negara-negara berkembang pada tahun ini. Ia juga memandang bank-bank sentral tak perlu kembali menaikkan suku bunga acuan, bahkan beberapa di antaranya melonggarkan.

Banyak bank sentral negara berkembang menaikkan suku bunga acuan pada tahun lalu, sejalan dengan kenaikan suku bunga Federal Reserve. Adapun Fraser memandang, pasar saham Indonesia adalah salah satu pilihannya, lantaran perbaikan ekonomi negara terbesar di Asia Tenggara ini.

"Kami melihat valuasi yang menarik dan kami pikir Indonesia akan diuntungkan dengan perubahan kondisi suku bunga secara global. Indonesia adalah salah satu negaea berkembang yang paling sensitif terhadap suku bunga AS," ujar Fraser.

BlackRock adalah manajer aset terbesar di dunia. Hingga akhir tahun 2018 lalu, dana kelolaan BlackRock mencapai 5,98 triliun dollar AS.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com