Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Mengaku Ingin Segera Kembali ke Dunia Usaha

Kompas.com - 31/01/2019, 17:25 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Erick Thohir, pengusaha yang kini tengah menjabat Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengatakan dirinya tak sabar masa kampanye hingga Pemilihan Umum (Pemilu) segera usai.

Pasalnya, dia sudah rindu dengan dunia usaha yang sudah ditinggalkannya selama tiga tahun belakangan.

"Saya sangat ingin kembali ke dunia usaha, karena udah tiga tahun enggak dagang," ujar dia di Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Pasalnya, setelah absen berbisnis ketika harus menjadi Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), Erick tak lagi bergelut dengan dunia usaha. Sebab, setelah gelaran Asian Games 2018 rampung, dia diberi mandat menjadi Ketua TKN.

Baca juga: Erick Thohir: Ekonomi Indonesia Akan Terus Tumbuh

Dia menilai dengan beberapa proyek infrastruktur yang sudah rampung digarap, perbaikan jaringan internet serta angka kemiskinan yang terus menurun menggugah kembali semangat untuk berusaha.

"Kalau saya melihat sebagai Eric Thohir yang memang pengusaha dan juga masih dipercaya menjadi Chairman Mahaka Group ya saya melihat ini opportunity untuk dunia saya," ujar dia.

Misalnya saja, dengan lini bisnis billboard alias papan iklan yang dia miliki, Eric memandang, bisnis billboard-nya bisa lebih berkembang.

"Yang tadinya peraturan perkotaan billboard enggak friendly, enggak mudah, sekarang harus lewat LED yang tertempel di gedung. Pembangunan infrastuktur ini bisa menjadi kesempatan unutk bisnis billboard," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com