JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) mengaku masih sedikit generasi milenials yang menjadi nasabahnya. Saat ini, mayoritas nasabah Allianz orang yang berusia lanjut.
"Belum banyak (nasabah generasi milenials), saat ini mayoritas masih diusia 40 tahun ke atas," ujar Head of Marketing Management Allianz, Karin Zulkarnaen di Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Karin menambahkan, berdasarkan hasil riset perusahaanya, generasi milenials tak mempunyai rencana jangka panjang. Mereka lebih mementingkan gaya hidup ketimbang menjadi nasabah asuransi.
"Jadi rata-rata planning-nya masih jangka pendek. Lebih mengutamakan hal-hal lain yang dianggap lebih penting dibandingkan rencana jangka panjang. Jadi yang dipikirkan masih yang seru-seru, seperti lifestyle dan travelling," kata Karin.
Menurut Karin, para generasi milenials malas menjadi nasabah asuransi karena mereka kurang mengetahui informasi mengenai produk asuransi. Selain itu, keterbatasan dana juga jadi alasan mereka enggan menyisihkan uangnya untuk membayar premi asuransi.
"Cara kita harus kita ubah untuk menyesuaikan milenial itu mau menerima informasi dan membeli asuransi," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.