Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Investor yang Akan Investasi 900 Juta Dollar AS di Sektor Otomotif

Kompas.com - 13/02/2019, 08:06 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, industri otomotif di Indonesia tengah berjaya.

Untuk bahan kimia, kaca, dan ban, Indonesia memiliki kepercayaan tinggi internasional. Bahkan, ada investor besar yang rencananya akan menyuntikkan dana 900 juta dollar AS ke sektor tersebut.

"Investor dari negara di Eropa dan Asia yang commit investasi di Indonesia. Orientasinya dari investasi ini untuk 50 persen dalam negeri dan 50 ekspor," ujar Airlangga di Jakarta, Selasa (12/2/2019).

Namun, Airlangga masih enggan menyebutkan negara yang dimaksud. Saat ini ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum resmi menyuntikkan dana. Kepercayaan investor tersebut membuktikan bahwa otomotif bisa bersaing dengan ekspor komoditas.

Sektor tersebut memiliki tenaga kerja dalam jumlah besar. Jumlah ekspor pada 2018 sebesar 346.000 unit, yang terdiri dari kendaraan bermotor utuh (CBU) sekitar 264.000 unit dan CKD sekitar 82.000 unit.

Adapun nilai ekspor sebesar 4 miliar dollar AS, belum termasuk komponennya sebesar 2,6 miliar dollar AS.

"Indonesia akan menjadi industri manufaktur yang terdekat dengan saingan kita ke Meksiko atau India," kata Airlangga.

Belum lagi jika nanti CEPA Indonesia dan Australia disepakati, potensi keterbukaan pasar makin luas. Airlangga mengatakan pernah menyampaikan ke pemerintah Australia bahwa jika CEPA diteken, Australia harus mengimpor kendaraan dari Indonesia.

Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan ekspor kendaraan bermotor mencapai 400.000 unit. Sebesar 95 persen di antaranya merupakan CBU karena lebih banyak peminatnya.

"Harapannya dalam 2-3 tahun ini bisa dipercepat ekspornya," kata Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com