Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efisiensi, Pertamina Kerja Sama dengan Pelindo Soal Bisnis Strategis

Kompas.com - 18/02/2019, 17:16 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menggandeng PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (Pelindo I), PT pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II), PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (Pelindo III), serta PT Peelabuhan Indonesia IV (Persero) (Pelindo IV) dalam pengelolaan pelabuhan milik Pertamina.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan dengan kerja sama ini, Pertamina bisa mengoptimalkan aset pelabuhan Pelindo I hingga IV untuk pendistribusian energi. Sebab, selama ini banyak proses bisnis Pertamina dengan Pelindo yang kerap kali beririsan.

"Sekarang ini investasi total Rp 2,4 triliun awalnya yang quick win, dalam artian pemanfaatan aset pengadaan dari Pelindo seperti ada tambahan tangki penyimpanan dari Pertamina, kemudian Pertamina kan tadinya juga mengelola kapal sekarang semua dikelola Pelindo sehingga lebih efisien," ujar Rini dalam penandatangan kerja sama antara Pertamina dengan Pelindo I hingga IV di Jakarta, Senin (18/2/2019).

Tak hanya soal pengelolaan kapal dan pengadaan tangki, penyediaan BBM dan pelumas di kawasan pelabuhan pun akan dikelola oleh pihak pelabuhan.

"Karena Pelindo kan expert di bidang pelabuhan kalau Pertamina expert di minyaknya dari hilir sampai hulu, nah ini kenapa sinergi harus terjadi, kita meningkatkan itu," ujar Rini.

Selain itu nantinya, proses pengelolaan 167 pelabuhan Pertamina di seluruh Indonesia juga akan dilakukan oleh Pelindo I hingga IV.

Melalui kerja sama ini, diharapkan akan semakin memangkas ongkos logistik dalam negeri. Biaya logistik Indonesia yang tadinya dianggap mahal harapannya bisa semakin ditekan.

"Makannya ke depan saya juga menekankan ke Pertamina walau ada SPBU tapi kan masih jauh seringkali dari masyarakat desa kalau ke SPBU harus pergi 5 kilo, Pertamina harus bikin SPBU kecil di desa namanua Pertashop," ujar Rini.

Sebagai catatan, dalam penandatanganan kerja sama antara Pertamina dengan Pelindo I hingga IV ini dihadiri pula oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dengan Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana, Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya, Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, dan Direktur Utama Pelindo IV Farid Padang.

Kerja sama tersebut diteken bersama oleh masing-masing Direktur Utama Perseroan dan disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com