Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gaji ke-13 Telat, Konsumsi Masyarakat Lesu?

Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo, pencairan gaji ke-13 yang bertujuan untuk biaya sekolah anak seharusnya dicairkan pada Juni bersamaan dengan periode bulan Ramadhan.

"Memang gaji ke-13 dibayarkannya tidak di Juni, (tetapi) di Juli," ujar Agus di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/7/2017).

Padahal, tutur Agus, periode Ramadhan juga bertepatan dengan periode pembayaran keperluan sekolah. Akibatnya, sebagian pengeluaran masyarakat digunakan untuk pembayaran uang anak sekolah.

Hal ini dinilai BI membuat tingkat konsumsi masyarakat pada Ramadhan atau kuartal II-2017 lalu tidak optimal. Dampaknya tutur Agus, akan terasa pada pertumbuhan ekonomi Indonesia semester I-2017.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei-Juni 2017 (periode Ramadhan dan Lebaran) hanya sebesar 1,08 persen. Angka inflasi Ramadhan dan Lebaran 2017 lebih kecil dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar 1,36 persen, 2015 sebesar 1,47 persen, dan 2016 sebesar 1,35 persen.

Namun rendahnya inflasi pada Ramadhan dan Lebaran 2017 juga disinyalir lantaran daya beli masyarakat yang rendah. Selain itu, BI melihat tidak optimalnya daya beli masyarakat juga tercermin dari angka pertumbuhan ritel sales hanya 6,7 persen pada Juni lalu.

Padahal pada tahun lalu, tumbuh hingga 8 persen. Meski begitu, keterlambatan penyaluran gaji ke-13 bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan konsumsi turun.

Menurut BI, ada faktor gejolak harga komoditi di dunia yang menyebabkan permintaan dalam negeri berkurang. BI meyakini tingkat konsumsi akan membaik di kuartal III-2017 seiring pencairan gaji ke-13 pada Juni ini. Hal ini diharapkan akan mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Secara umum tetap pemulihan ekonomi terjadi. Kami perkirakan antara 5 sampai 5,4 persen (pada 2017)," kata Agus.

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution juga mengakui bahwa keterlambatan penyaluran gaji ke-13 mempengaruhi tingkat konsumsi. Namun ia mengaku tidak bisa menyebutkan seberapa besar pengaruh itu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/21/194500126/gaji-ke-13-telat-konsumsi-masyarakat-lesu-

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke