Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Genjot Industri Tanaman Bunga Hias

Diharapkan industri florikultura bisa lebih berbicara banyak dalam ekonomi nasional.

"Hanya dengan itu, kita bisa mengembangkan industri (florikultura) ini dengan lebih baik,” ujarnya saat membuka acara Pencanangan Hari Florikultura Indonesia, Jakarta, Senin (24/7/2017).

Pemerintah yakin bila terus dikembangkan, maka florikultura akan mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional signifikan. Apalagi pasar florikultura juga dinilai masih sangat terbuka di dalam dan luar negeri.

Saat ini ekspor florikultura dunia masih dikuasai oleh Belanda, Kolombia, Equador, Ethiopia, Kenya dan India.

Sejumlah negara juga mulai menggeliat menjadi eksportir florikultura yaitu Thailand, Malaysia, Australia, Israel, Selandia Baru, dan Afrika Selatan.

Pemerintah mengharapkan semua provinsi dan kabupaten atau kota sentra florikultura seperti Tomohon, mulai fokus mengembangankan komoditas ini.

"Hal ini diperlukan agar suatu saat industri ini mampu berbicara lebih banyak dalam kancah perdagangan dunia dan tentunya untuk perolehan devisa negara,” kata Darmin.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/24/115945726/pemerintah-genjot-industri-tanaman-bunga-hias

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke