Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Laba Bank BTN Semester I 2017 Capai Rp 1,27 Triliun

Direktur Utama Bank BTN Maryono menjelaskan laba bersih ini tumbuh 21,95 persen (yoy) atau naik dari Rp 1,04 triliun di periode yang sama tahun lalu.

"Kenaikan pendapatan bunga bersih menopang peningkatan laba bersih Bank BTN," kata Maryono, dalam konferensi pers yang digelar di Menara BTN, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2017).

Penyaluran kredit mencapai Rp 177,4 triliun atau naik 18,81 persen (yoy) dari Rp 149,31 triliun di periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan kredit juga meningkatkan aset Bank BTN menjadi Rp 224,06 triliun pada Juni 2017 atau tumbuh 18,23 persen (yoy) dari Rp 189,51 triliun.

"Pertumbuhan kredit Bank BTN meningkat dua kali lipat penyaluran kredit rata-rata industri perbankan nasional," kata Maryono.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit perbankan nasional naik sebesar 8,77 persen (yoy) per Mei 2017. Maryono menjelaskan, pada semester pertama ini, pertumbuhan kredit dan pembiayaan Bank BTN masih ditopang peningkatan kredit perumahan.

Jenis kredit yang menempati 90,04 persen dari total pinjaman perseroan tersebut naik 17,68 persen (yoy) dari Rp 135,74 triliun pada Juni 2016 menjadi Rp 159,73 triliun di bulan Juni 2017.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/24/191249926/laba-bank-btn-semester-i-2017-capai-rp-1-27-triliun

Terkini Lainnya

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke