Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Diprediksi Bergerak Menguat

Meski laju indeks positif, para pemodal asing masih mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 321,67 miliar. Selama 15 hari berturut-turut, asing sudah net sell mencapai Rp 9,63 triliun.

Analis OSO Sekuritas Riska Afriani mengungkapkan, walau saat ini masih minim katalis positif, rilis kinerja keuangan sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) cukup menjadi sentimen positif bagi pasar.

Beberapa saham, seperti Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI), dan Unilever Indonesia (UNVR) jadi penggerak IHSG kemarin. Sedangkan saham yang menggerus IHSG, antara lain United Tractors (UNTR), Semen Baturaja (SMBR), serta Indoritel Makmur Internasional (DNET).

"Bahkan, saya juga melihat saham AISA turut menjadi penggerak IHSG," kata Riska kepada Kontan, Senin (24/7/2017).

Meski begitu, kasus dugaan beras oplosan anak usaha yang hingga kini masih bergulir jadi sentimen negatif bagi Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA). Oleh karena itu, laju harga saham emiten ini diprediksi hanya akan bersifat sementara.

Hari ini, Selasa  (25/7/2017), pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, AISA berencana menggelar paparan publik insidentil di Gedung BEI. Manajemen produsen makanan ini akan menjelaskan kasus yang menimpa anak usanya, PT Indo Beras Unggul kepada media.

Sebagian saham yang masuk kelompok Indeks LQ45 juga mulai menanjak. Ada lima saham yang menyumbang return paling tinggi di indeks saham paling likuid itu. Kelima saham tersebut adalah INTP menguat 4,02 persen, LPPF (3,50 persen), CPIN (3,17 persen), AKRA (2,38 persen), dan ICBP 2,06 persen.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada menyebutkan, belum ada sentimen baru yang bisa mendongkrak IHSG secara signifikan. Sebab, investor cenderung memanfaatkan pelemahan pasar saham untuk merangsek masuk.

"Ada saham yang pelemahannya cukup dalam. Banyak pelaku pasar yang belum sempat ambil dan sudah mulai ada sinyal rebound. Nah, hal itu yang mereka manfaatkan," ungkap Reza.

Reza menduga, penguatan IHSG masih bisa berlanjut hari ini. Proyeksi itu ditopang tren pergerakan rupiah yang positif. Ia pun memperkirakan, IHSG hari ini berada dalam tren bullish, dengan level support 5.7605 dan resistance 5.8155.

Adapun Riska memproyeksikan IHSG menguat di rentang support 5.776 dan resistance 5.839.

Berita ini diambil dari kontan.co,id dengan judul: IHSG berpeluang bullish hari ini

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/25/085000926/ihsg-diprediksi-bergerak-menguat

Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke