Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cigna Bidik Nasabah Premium lewat Produk Global

“Tiap tahunnya, ada sekitar Rp 155 triliun uang yang dihabiskan sekitar satu juta orang Indonesia yang berobat ke luar negeri,” tutur Direktur Cigna Indonesia Herlin Sutanto saat peluncuran produk premium Cigna Global Health Indonesia di Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Hadir pada kesempatan itu, Managing Director Global Individual Health Cigna Arjan Toor, Chief Marketing Officer Cigna Indonesia Ben Furneaux, dan sejumlah petinggi Cigna Indonesia lainnya.

Herlin menjelaskan, kebanyakan warga negara Indonesia (WNI) berobat ke Singapura, setelah itu Malaysia, dan Tiongkok. Sejumlah negara mencatat pendapatan besar dari masuknya pasien dari negara lain. Seperti Singapura, tiap tahunnya sekitar 850.000 pasien dari negara lain datang untuk berobat.

Setidaknya, mereka meraih pendapatan sekitar  3,8 miliar dollar AS per tahun. Lalu Thailand, tiap tahunnya sekitar  4,3 miliar dollar AS mereka peroleh dari datangnya 2,5 juta pasien asing ke negara mereka. 

Menurut Herlin, banyak WNI kelas menengah ke atas yang mencari produk proteksi di negara lain. Mereka ingin mendapatkan layanan premium di rumah sakit-rumah sakit terkemuka.

Makanya, lewat produk Cigna berskala global itu, WNI akan mendapat layanan premium di ribuan rumah sakit di seluruh dunia, dengan uang perlindungan hingga  5 juta dollar AS per tahun. “Bayar premi dengan Rupiah, tetapi mendapat fasilitas internasional,” kata dia.

Ditambahkan, selain WNI kalangan menengah atas, pihaknya membidik warga ekspatriat di Indonesia yang juga membutuhkan produk proteksi premium. 

Menurut Herlin, kebutuhan akan kesehatan di Indonesia sangat tinggi. Biaya kesehatan di Indonesia tiap tahun terus meningkat, dan ini juga terjadi di sejumlah negara.

Tahun 2016, kenaikan biaya kesehatan Indonesia sebesar 15 persen. Kenaikan itu jauh di atas angka inflasi yang 5,8 persen. Tahun ini, kenaikan biaya kesehatan di Indonesia mencapai 15, sedangkan inflasi 4%. Sementara di Thailand, kenaikan biaya kesehatan sebesar 8%, sedangkan inflasi 2,4%, lalu Singapura, kenaikan biaya kesehatan sebesar 15% dengan inflasi 1,3%.

“Biaya kesehatan bisa menjadi sangat mahal jika nasabah tidak melakukan perencanaan yang tepat,” tutur Herlin.

Kesehatan

Herlin melanjutkan, hadirnya produk premium berskala global itu memperkuat posisi Cigna sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan terkemuka di Indonesia dengan mengembangkan bisnis asuransi kesehatan global. 

Menurut dia, solusi inovatif dan fleksibel dari Cigna itu memberikan kebebasan bagi nasabah memilih manfaat perlindungan, fasilitas, hingga area perlindungan baik di dalam maupun luar negeri. Peluncuran solusi ini sejalan dengan strategi bisnis Cigna dalam mengembangkan multiproduk, layanan, dan jalur distribusi guna memenuhi kebutuhan perlindungan kesehatan nasabah di masa depan.

“Kami berpengalaman 27 tahun di Indonesia dalam menyediakan solusi perlindungan kesehatan yang sesuai bagi para individu dan keluarga kelas menengah yang terus bertumbuh di Indonesia,” ujar dia.

Melalui peluncuran Cigna Global Health Indonesia, tambah Herlin, pihaknya memperluas jangkauan ke nasabah kelas atas di Indonesia.

Chief Marketing Officer Cigna Indonesia Ben Furneaux menjelaskan, Cigna Global Health Indonesia merupakan solusi perlindungan kesehatan premium, komprehensif dan dirancang khusus sesuai kebutuhan nasabah. “Solusi ini mencakup perlindungan rawat jalan dan rawat inap termasuk perawatan penyakit kanker, serta biaya akomodasi dan biaya lainnya hingga US$ 5 juta per tahun,” tutur dia.

Ditambahkan, dengan solusi perlindungan itu, nasabah Cigna memiliki akses perlindungan di lebih dari 1 juta jaringan rekanan medis Cigna di seluruh dunia. Selain itu, nasabah juga memiliki akses ke lebih dari 2.000 fasilitas medis non-tunai di seluruh dunia, termasuk 1.200 rumah sakit dan klinik di Indonesia.

Ia menjelaskan, nasabah juga dapat memilih modul perlindungan tambahan opsional termasuk sejumlah layanan internasional seperti rawat jalan internasional, perawatan gigi dan mata, kesehatan dan kesejahteraan internasional, evakuasi medis internasional, serta perawatan ibu dan bayi. Modul opsional itu memberikan fleksibilitas bagi nasabah untuk membuat perlindungan kesehatan yang sesuai kebutuhan dan anggaran mereka.

Arjan Toor menjelaskan, hadirnya produk itu berdasarkan pengalaman Cigna yang sudah 200 tahun beroperasi secara global. “Kami ahli di bidang kesehatan. Produk ini hadir dari tangan ahli global yang hadir di sini setelah melihat kebutuhan orang Indonesia. Kami mengutamakan kemudahan bagi nasabah untuk mendapatkan akses ke layanan kesehatan,” kata dia. 

Cigna Global Health Indonesia juga menyediakan layanan inovatif, termasuk layanan travel concierge dan medical concierge 24 jam untuk membantu nasabah mendapatkan opini medis kedua dari para profesional di seluruh dunia saat mengalami kondisi kesehatan yang serius atau bantuan saat nasabah membutuhkan perawatan medis di luar negeri. Layanan inovatif ini akan memberikan ketenangan dan rasa aman bagi para nasabah.

Herlin menambahkan, pihaknya menggabungkan keahlian dan jaringan layanan kesehatan global Cigna dengan pemahaman lokal yang mendalam. “Ini sebagai langkah awal dari usaha kami meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan nasabah. Dengan Cigna Global Health Indonesia sebagai produk unggulan, kami yakin solusi ini akan mampu menjawab kebutuhan nasabah yang terus berkembang, bahkan melampaui harapan mereka, dengan layanan nasabah terbaik yang kami miliki,” tutur dia.

Ditambahkan, Cigna Global Health Indonesia memberikan pelayanan kesehatan di luar negeri bagi nasabah dan memungkinkan mereka memilih perlindungan yang mereka butuhkan. Ada tiga level perlindungan (plan) yang dapat dipilih oleh nasabah, yaitu Silver Health, Gold Health, dan Platinum Health. Setiap level perlindungan mencakup asuransi kesehatan internasional dengan dua pilihan area pertanggungan: perlindungan di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat, atau perlindungan di seluruh dunia tidak termasuk AS

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/25/153548226/cigna-bidik-nasabah-premium-lewat-produk-global

Terkini Lainnya

Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Whats New
Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke