Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi AS dan Inggris

Menurut proyeksi IMF, pertumbuhan ekonomi Inggris akan mencapai 1,7 persen saja pada tahun ini, dibandingkan 2 persen pada prediksi sebelumnya. Ini disebabkan kegiatan ekonomi yang lebih lemah dibandingkan perkiraan pada kuartal I 2017.

Sementara itu, prediksi pertumbuhan ekonomi AS dipangkas dari 2,3 persen menjadi 2,1 persen pada tahun ini. Namun demikian, IMF tidak mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2017, yakni 3,5 persen dan 3,6 persen pada 2018.

(Baca: IMF Peringatkan Risiko pada Pertumbuhan Ekonomi Global)

Dalam laporan teranyarnya yang bertajuk World Economic Outlook, IMF menyatakan peningkatan pada pertumbuhan ekonomi global tetap sesuai pada perkiraan. Namun, IMF melihat ada perbedaan kontribusi pada setiap negara.

Kepala ekonom IMF Maurice Obstfeld menyatakan pihaknya mewaspadai dampak Brexit terhadap masa depan kesehatan ekonomi Inggris. Proyeksi IMF terhadap pertumbuhan ekonomi Inggris dalam jangka panjang adalah tergantung pada hasil negosiasi Brexit.

"Kami telah lama memprediksikan Brexit memiliki dampak negatif jangka panjang, namun penurunan proykesi tahun ini benar-benar didasarkan pada observasi data pada paruh pertama tahun ini yang memang lebih lemah dari proyeksi," ujar Obstfeld seperti dikutip dari BBC, Selasa (25/7/2017).

Adapun faktor penting yang mendasari diturunkannya proyeksi pertumbuhan ekonomi AS adalah asumsi bahwa kebijakan fiskal akan tidak lebih ekspansif dibanding yang diasumsikan sebelumnya. Pun ini terkait dengan ketidakpastian perubahan kebijakan fiskal AS.

Pemerintahan Presiden Donald Trump telah diekspektasikan mendorong kebijakan-kebijakan seperti pemangkasan pajak dan investasi di sektor infrastruktur. Tujuannya tidak lain adalah untuk mendorong perekonomian AS. Namun, kemungkinan pemerintah AS untuk menggenjot kebijakan-kebijakannya tampak semakin pudar.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/25/193419126/imf-pangkas-proyeksi-pertumbuhan-ekonomi-as-dan-inggris

Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke