"Menteri ESDM setiap awal bulan menyurati seluruh Gubenur di Indonesia yang daerahnya berpotensi terjadi gerakan tanah," ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Ego Syahrial dikutip dari laman esdm.go.id, Selasa (25/7/2017).
Badan Geologi Kementerian ESDM pun sudah menerbitkan peta kerawanan bencana di Indonesia sampai level kecamatan. Tujuannya untuk menekan jumlah korban bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Diharapkan pemerintah daerah mengacu peta tersebut sebagai mitigasi penanganan bencana. Sebab, berdasarkan statistik, kejadian gempa di Indonesia rata-rata terjadi dua kali sehari dengan kekuatan di bawah 5-6 skala richter (SR).
"Sudah kami terbitkan 47 peta zona gerakan tanah. Peta itu merupakan peringatan dini atas potensi yang muncul dalam gerakan tanah. Masyarakat dan Pemdanya harus betul-betul sadar akan bencana," kata dia.
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/25/195841826/kementerian-esdm-terbitkan-peta-zona-gerakan-tanah