Semester I 2017, Laba Bank Panin Rp 1,4 Triliun

Direktur Utama Bank Panin Herwidayatmo menjelaskan, pertumbuhan laba utamanya didorong pendapatan bunga bersih atau net interest income yang tercatat Rp 4,21 triliun. Adapun pendapatan operasional lainnya mencapai Rp 920,76 miliar. 

Pendapatan operasional tersebut terutama berasal dari transaksi surat-surat berharga dan hasil provisi, serta pendapatan biaya lainnya.

Sementara itu, outstanding kredit Bank Panin per semester I 2017 tercatat sebesar Rp 138,1 triliun. Angka ini tumbuh 3,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 133,88 triliun.

Adapun total aset konsolidasi mencapai Rp 210,74 triliun, tumbuh 9,7 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Dana pihak ketiga (DPK) perseroan tercatat mencapai Rp 141,44 triliun, naik 5,38 persen secara tahunan (yoy).

"Pertumbuhan DPK ditopang produk tabungan yang meningkat menjadi Rp 41,67 triliun, giro menjadi Rp 10,47 triliun dan deposito Rp 89,31 triliun," kata Herwidayatmo dalam pernyataan resmi, Selasa (25/7/2017).

Rasio kecukupan modal (CAR) tercatat sebesar 22,39 persen pada semester I 2017, naik dibanding periode tahun lalu sebesar 19,95 persen.

Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Bank Panin tercatat berada di level 2,94 persen per Juni 2017. Rasio NPL tersebut meningkat dibandingkan posisi per Juni 2016 sebesar 2,74 persen.