Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tekan Kredit Macet, Ini Upaya Bank Danamon

Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Lim menjelaskan, rasio NPL tersebut sudah termasuk rasio pembiayaan bermasalah atau non-performing finance (NPF) pada unit usaha syariah.

Dalam dua tahun terakhir, imbuh Vera, rasio kredit macet Bank Danamon berada dalam tren penurunan. Ia pun menuturkan, perseroan terus mengupayakan penurunan rasio NPL.

Strategi menekan kredit macet, kata dia, tidak hanya dilakukan ketika kredit sudah masuk ke dalam kategori NPL. "Sangat besar perannya (melakukan upaya) sebelum membukukan kredit dan NPL. Kami fokus ke area preventif," kata Vera dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Vera menjelaskan, setiap segmen dari manajemen risiko perseroan memiliki parameter-parameter yang harus dilakukan sebelum menyalurkan kredit, baik di segmen korporasi, komersial, syariah, maupun usaha kecil menengah (UKM).

Dengan demikian, imbuh dia, strategi yang baik dalam menekan NPL adalah dengan melakukan upaya preventif. Sejak awal tahun, Vera mengakui Bank Danamon lebih banyak fokus untuk menurunkan NPL, khususnya di segmen mikro.

Perseroan pun melakukan upaya penagihan atau collection. Vera menyatakan, NPL segmen mikro Bank Danamon telah menembus angka 10 persen, sehingga perseroan terus melakukan upaya perbaikan dan penanganan.

Ini penting, pasalnya NPL dari satu segmen saja akan berdampak pada keseluruhan NPL Bank Danamon. "Semester II diharapkan NPL turun. Sejauh ini memang kami berusaha keras menjaga NPL di level yang lebih baik," jelas Vera.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/25/210942226/tekan-kredit-macet-ini-upaya-bank-danamon

Terkini Lainnya

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke