Mengikuti Bursa Regional, IHSG Ditutup Menguat 19,53 Poin

Indeks terus bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan hari ini, sekaligus mengikuti pergerakan bursa Asia yang kompak menghijau. Penguatan ini berbarengan dengan menghijaunya Wall Street di tengah optimisme investor terhadap kinerja korporasi.

Pukul 16.00 IHSG ditutup naik sebesar 19,53 poin atau 0,33 persen di posisi 5.819,74. Sebanyak 168 saham diperdagangkan menguat, 158 saham melemah dan 119 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 8,16 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,34 triliun. Di seluruh pasar, investor asing membukukan net sell sebesar Rp 30,11 miliar. Sementara itu di pasar reguler, pemodal asing mencatatkan net buy sebesar Rp 54,19 miliar.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks meliputi BMRI (Rp 13.375), BBCA (Rp 18.800), SCMA (Rp 2.270) dan BBNI (Rp 7.300). Sementara itu, saham-saham yang membebani IHSG meliputi TLKM (Rp 4.650), ASII (Rp 8.075) dan BBRI (Rp 14.700).

Dari 10 indeks sektoral, ada lima sektor yang menguat dan separuhnya lagi melemah. Sektor-sektor yang menguat meliputi konsumer (0,2 persen), pertambangan (0,75 persen), keuangan (1,08 persen), perdagangan (0,25 persen) dan properti (0,2 persen).

Sementara itu, sektor-sektor yang melemah meliputi agribisnis (-0,77 persen), manufaktur (-0,02 persen), aneka industri (-0,38 persen), infrastruktur (-0,14 persen) dan aneka industri (-0,4 persen).

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada sore hari ini bergerak menguat terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.318 per dollar AS.