Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Badan Penyangga Pangan Diharapkan Segera Terbentuk

Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati mengatakan, pembentukan tersebut bisa dengan dua cara yakni, pembentukan baru atau diserahkan kepada Badan Urusan Logistik (Bulog).

Menurutnya, saat ini pemerintah tidak mampu untuk memiliki cadangan pangan yang bisa digunakan untuk stabilisasi harga pangan ketika harga bergejolak, karena tidak ada sebuah badan khusus yang benar-benar mengurus cadangan pangan pemerintah.

"Harus ada peran Badan Penyangga Pangan ke depannya," papar Enny di kantor Indef, Pejaten, Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Ekonom Indef lainnya Eko Listianto menambahkan, jika Bulog akan dibentuk sebagai Badan Penyangga Pangan, maka bukan hanya sekedar suntikan anggaran tetapi harus mengubah kelembagaannya dan meninggalkan sisi komersialnya.

"Fungsinya harus kepada servis stabilitas pangan. Jadi memang harus ada badan penyangga pangan yang tidak orientasi profit, tidak mencari untung tapi lebih kepada stabilisasi seperti yang diamanatkan Undang-undang," kata Eko.

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa menegaskan, Badan Penyangga Pangan sudah harus terbentuk karena sudah melewati batas waktu yang ditentukan.

"Pemerintah harus segera bentuk badan khusus pangan, yang berada di bawah Presiden, sehingga tata kelola pangan memusat pada satu pintu, kalau sekarang kan semua berkepentingan, ada pertanian. perdagangan, BUMN," ujar Dwi.

Dwi menegaskan, berdasarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, pembentukan badan yang mengurusi soal pangan sudah harus terbentuk pada November 2015.

"Sebenarnya sudah terlambat, karena berdasarkan amanat Undang-undang, harusnya sudah dua tahun Ialu (selesai dibentuk). Tahap finalisasi sudah lama juga, tetapi tidak final -final sampai sekarang, dan harusnya November 2015 sudah harus terbentuk," tegasnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/27/182641226/badan-penyangga-pangan-diharapkan-segera-terbentuk

Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke