Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hingga Juni 2017, Astra Raup Laba Rp 9,36 Triliun

"Sebagian besar bisnis Grup Astra memiliki kinerja yang baik pada semester pertama tahun 2017," ujar Presiden Direktur ASII, Prijono Sugiarto melalui keterangan resmi, Kamis (27/7/2017).

Untuk sisa tahun 2017, lanjut Prijono, Grup Astra berharap mendapatkan manfaat dari harga batu bara yang stabil.

(Baca: Astra International Ungkap Rahasia Bertahan saat Krisis)

"Walaupun hasil kinerja diperkirakan akan terpengaruhi oleh meningkatnya persaingan di pasar mobil dan menurunnya permintaan di pasar motor," tambahnya.

Prijono menjelaskan, pada paruh pertama 2017, pendapatan bersih Astra tercatat sebesar Rp 98,03 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 11 persen, jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan perseroan di periode yang sama pada 2016 sebesar Rp 88,21 triliun.

Laba Astra sepanjang Januari hingga Juni 2017 berasal dari bisnis jasa keuangan tercatat sebesar Rp 2,04 triliun, bisnis alat berat dan pertambangan sebesar Rp 2,06 triliun, bisnis otomotif Rp 4,2 triliun.

Selain itu, agribisnis sebesar Rp 832 miliar, bisnis infrastruktur dan logistik sebesar Rp 110 miliar, bisnis teknologi informasi sebesar Rp 55 miliar dan bisnis properti sebesar Rp 68 miliar.

Menurut Prijono, sektor bisnis properti mencatatkan kenaikan laba terbesar, yaitu 94 persen. Kemudian bisnis alat berat dan bisnis jasa keuangan, masing-masing sebesar 83 persen dan 62 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/27/210800526/hingga-juni-2017-astra-raup-laba-rp-9-36-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke