Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Libatkan Kemenhub, Susi Ukur Ulang 15.800 Kapal Nelayan

Menteri KKP Susi Pudjiastuti mengatakan, kerja sama ini merupakan lanjutan kerja sama yang dilakukan kedua belah pihak pada tahun sebelumnya. Pengukuran kapal-kapal terutama beberapa kapal yang selama ini ada permasalahan.

"Supaya para pemilik kapal bisa cepat melaut dan menangkap ikan dan menghasilkan ikan untuk bisa dikonsumsi dan menjadi bisnis bagi para pengusaha perikanan," ujar Susi Pudjiastuti saat konfrensi pers di Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Susi mengharapkan, adanya kerja sama ini akan semakin mempercepat pengukuran kapal dan juga para pemilik kapal tidak akan dikenakan biaya dalam hal pengukuran. Sehingga, tidak ada alasan bagi pemilik kapal untuk tidak mau atau enggan kapalnya dilakukan pengukuran ulang.

"Ada pemutihan, yang dulu-dulu kesalahan tidak ada pidana. Kami mohon untuk beberapa kota yang selama ini menolak untuk diukur ulang, ya harus mau. Misalnya di Tegal, Batang, Belawan, di Rembang yang selama ini tidak mau diukur," jelas Susi.

Sementara itu, Dirjen Perikanan Tangkap KKP Sjariefwidjaja menjelaskan, saat ini, dari jumlah total 15.800 kapal yang harus diukur, KKP telah menyelesaikan pengukuran sekitar 11.000 kapal dan sisanya ditargetkan akan rampung pada Oktober 2017.

"Kami bersama melakukan gerai perizinan di lokasi-lokasi nelayan. Jadi jemput bola bersama dengan Kemenhub," pungkasnya.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan terkait pengukuran kapal nelayan.

"Kepada para pemilik ini sudah diberitahukan tidak ada biaya bersedialah di lakukan pengukuran.  Karena kalau tertib bisa menyelesaikan ini, dan banyak manfaat yang kita peroleh.  Insya Allah ini berjalan dengan baik," papar Menhub.

Adapun verifikasi atau pengukuran ulang kapal perikanan dilakukan atas tindaklanjut dari kajian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang Sistem Pengelolaan Ruang Laut dan Sumber Daya Kelautan Indonesia pada tahun 2014. 

KPK menemukan permasalahan beberapa kapal yang dinilai melakukan mark down yang berujung pada pengukuran ulang seluruh kapal penangkap ikan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/28/091939926/libatkan-kemenhub-susi-ukur-ulang-15.800-kapal-nelayan

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke