Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukukan Laba Tinggi di Semester I, Apa Rahasia BCA?

Laba bersih BCA mencapai Rp 10,5 triliun pada semester I 2017, tumbuh 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 9,6 triliun.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, salah satu "rahasia" dalam membukukan laba bersih dengan pertumbuhan yang signfikan tersebut adalah langkah BCA menjaga rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL).

Selain itu, BCA juga melakukan efisiensi dalam investasi. (Baca: BCA Raup Laba Bersih Rp 10,5 Triliun pada Semester I 2017)

Jahja menyatakan, NPL dapat dijaga pada level 1,5 persen pada semester I 2017, berada di bawah rasio NPL industri perbankan.

Pada saat yang sama, banyak bank yang mengalami peningkatan rasio kredit macet yang bahkan mencapai lebih dari 3 persen.

"Itu pun bank lain sudah melakukan write-off (penghapusbukuan) dalam jumlah besar. Kami baru sedikit write-off, kami belum banyak melakukan itu," kata Jahja dalam konferensi pers paparan kinerja keuangan BCA semester I 2017, Kamis (27/7/2017).

Selain menjaga rasio NPL, BCA juga melakukan efisiensi biaya ekspansi perusahaan. Jahja menjelaskan, pada saat bank lain banyak mengeluarkan biaya untuk ekspansi usaha, BCA malah mulai mengurangi penambahan kantor cabang.

Sebaliknya, BCA memperbanyak investasi di sistem digital.

"Kita bukan hanya beli ATM baru, tapi sesudah itu operiasonal akan tambah," ungkap Jahja.

Pada saat industri perbankan mengalami periode yang menguntungkan, penambahan kantor cabang bisa mencapai 60 hingga 70 unit.

Akan tetapi, dengan kondisi bisnis yang tak terlalu menguntungkan seperti saat ini, kantor cabang yang bisa ditambah paling banyak hanya 40 unit.

Oleh sebab itu, kata Jahja, bank harus mencari alternatif lain, yakni dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

(Baca: Strategi Ini Bikin Nasabah Tertarik Simpan Deposito di BCA)

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/28/093032726/bukukan-laba-tinggi-di-semester-i-apa-rahasia-bca-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke