Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Cara Panasonic Memperkenalkan Evolusi Pembuatan Samurai


KOMPAS.com - Industri kecantikan yang terus berkembang di Indonesia membuat Panasonic Gobel Indonesia memperkuat penetrasi Divisi Panasonic Beauty masuk ke segmen pasar premium. Salah satu kiatnya, kata Presiden Direktur Hiroyoshi Suga adalah dengan menyasar konsumen premium yakni penata rambut profesional. "Kami memperkenalkan alat pemotong rambut dengan membawa evolusi pedang Jepang, samurai," tuturnya pada perhelatan Hair Expo Indonesia di Jakarta yang berlangsung mulai hari ini, Jumat (28/7/2017) sampai dengan Minggu (30/7/2017).

Indonesia, kata Hiroyoshi, adalah pasar yang berkembang bagi industri kecantikan, termasuk salon rambut, lantaran jumlah penduduknya yang banyak. Sebagai negara berkembang, data Euromonitor International yang ditayangkan laman swa.co.id, Indonesia mencatatkan nilai ekspor kosmetik hingga Rp 11 triliun, dua tahun silam. Menurut lembaga ini, Indonesia akan menjadi pasar pertumbuhan utama untuk industri kecantikan pada tahun 2019. (Baca: Proyek Pemerintah Masih Jadi Incaran Panasonic)

Berkenaan dengan segmen premium tadi, jelas Hiroyoshi, pihaknya memperkenalkan alat pemotong rambut ER-GP80 dan ER-GP81. Fokus unggulan piranti ini adalah pisau cukur yang dibuat berdasarkan evolusi pembuatan samurai. "Ada tiga langkah untuk membuat samurai yang berkualitas yakni dengan penempaan, peleburan, dan pemanasan dengan suhu tinggi," tuturnya.

Selanjutnya, produk tersebut mengusung piranti motor linear di dalamnya. Piranti elektronik ini mempunyai pengendalian konstan dengan teknologi sensor canggih untuk mendeteksi kepadatan rambut sekaligus mengontrol kecepatan gerakan pisau agar diperoleh kelancaran pemotongan rambut yang stabil.

Sementara itu, menurut Manager Small Home Appliances Panasonic Gobel Indonesia Rika Novita dalam kesempatan itu, kedua peralatan tersebut masih diimpor dari Jepang. Harga yang ditawarkan per unitnya mencapai Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta.

Menurut Rika, selama 60 tahun berada di Indonesia, Panasonic Beauty masih menggantungkan produksinya di luar negeri antara lain Jepang dan Thailand. "Untuk memproduksi di Indonesia yang berarti membuka pabrik, kami masih memerlukan diskusi panjang," demikian Rika Novita. (Baca: Ini Langkah Panasonic Masuki Bisnis Properti)

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/28/164348726/begini-cara-panasonic-memperkenalkan-evolusi-pembuatan-samurai

Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke