Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Imbas Kisruh First Travel, Banyak Pegawai Pilih Mengundurkan Diri

Menurut pegawai tersebut, beberapa pegawai terpaksa untuk bekerja, karena masih terikat kontrak dari pihak ketiga. Namun sayangnya, pegawai tersebut enggan memberitahukan namanya, karena alasan privasi. 

"Sekarang banyak yang magang, itu mereka kan dari outsorcing terus ditempatin di sini. Itu yang di loket. Kalau jumlah pegawai enggak tahu berapa yang resign atau mengundurkan diri, tetapi banyak lah," ujar pegawai tersebut saat di temui di Kantor Cabang First Travel Gedung GKM Green Tower, Jakarta, Selasa (1/8/2017). 

Pegawai tersebut menuturkan, para pegawai yang masih bekerja tugasnya telah berubah. Misalnya pegawai tersebut yang sebelumnya sebagai operasional berubah menjadi pelayan jemaah umrah yang ingin melakukan pengembalian dana. 

"Dulu saya, sebagai operasional gudang. Jadi yang bawa-bawa kayak koper ke gudang. Sekarang bantu-bantu satpam bagi-bagiin dan jelasin soal refund. Sekalian kalau ada yang mau kembalikan barang, kami bawa nanti sore ke gudang," jelas dia. 

Selain itu, tambah pegawai tersebut, semenjak kisruh pembayaran gaji dari perusahaan tersendat. Dalam sebulan, pegawai tersebut dibayar Rp 3,7 juga yang ditambah dengan uang lemburan. 

"Wah mulai terhambat (semenjak tersendat). Enggak tau kenapanya," imbuh dia.  Pegawai tersebut pun berharap agar kisruh yang dialami perusahaannya bisa cepat selesai.

"Ya semoga lancar, sehingga bisa kerja dengan normal," pungkas dia. 

Sebelumnya, OJK membekukan penawaran perjalanan umrah promo oleh PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel yang saat ini dipatok sebesar Rp 14,3 juta. Sedangkan biaya umrah yang ditetapkan oleh Kementerian Agama sekitar Rp 21 juta-Rp 22 juta.

First Travel mensubsidi jamaah dan merekrut jamaah baru untuk membiayai serta memberangkatkan jamaah yang sudah bayar terlebih dahulu.

Dalam hal ini, First Travel telah menyetujui untuk mengembalikan uang jemaah yang telah disetor. Namun, pengembalian uang tersebut memakan waktu 90 hari yang dihitung pada hari kerja.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/01/152450826/imbas-kisruh-first-travel-banyak-pegawai-pilih-mengundurkan-diri

Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke