Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenaikan Harga Rokok Sebabkan Inflasi DKI Jakarta 0,40 Persen

Dengan demikian, sejak awal tahun 2017 inflasi DKI Jakarta tercatat sebesar 2,72 persen secara tahun kalender (ytd). Adapun inflasi secara tahunan tercatat sebesar 3,69 persen (yoy).

"Penurunan inflasi pasca bulan Lebaran di tahun ini tidak serendah tahun-tahun sebelumnya, terkait dengan adanya kenaikan harga rokok, biaya pendidikan, dan masih meningkatnya beberapa tarif angkutan," kata Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta Doni P Joewono dalam pernyataan resmi, Selasa (1/8/2017).

Hal tersebut, imbuh Doni, mengakibatkan inflasi Jakarta pada Juli 2017 tercatat lebih tinggi dari inflasi nasional yang sebesar 0,22 persen (mtm).

Turunnya tekanan inflasi Jakarta pada Juli 2017, terutama didorong turunnya harga-harga komoditas yang termasuk dalam kelompok bahan makanan.

Kelompok bahan makanan hanya mencatat kenaikan indeks harga sebesar 0,06 persen (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 0,12 persen (mtm).

Sejalan dengan berakhirnya periode Lebaran, tekanan harga dari kelompok sandang juga melemah.

Namun, kenaikan harga pada beberapa komoditas yang termasuk dalam sub kelompok transportasi,  tembakau, dan pendidikan, menahan laju penurunan inflasi Jakarta.

Kenaikan harga angkutan udara yang masih cukup tinggi menjadi faktor utama tertahannya penurunan laju inflasi Jakarta.

Pada bulan Juli 2017 angkutan udara mencatat kenaikan harga sebesar 13,12 persen (mtm).

Selain angkutan udara, kenaikan harga yang terjadi pada subkelompok transportasi juga didorong kenaikan tarif kereta api sebesar 6,22 persen (mtm).

"Masih diwarnai oleh periode libur sekolah menjadi penyebab masih tingginya permintaan masyarakat terhadap jasa layanan angkutan udara dan angkutan kereta api," ungkap Doni.

Sementara itu,  respon pelaku usaha terhadap kebijakan pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan cukai hasil tembakau pada awal tahun 2017 melalui penyesuaian harga pada rokok kretek dan rokok kretek filter secara bertahap masih berlanjut.

Pada Juli 2017 harga rokok kretek dan rokok kretek filter meningkat masing-masing sebesar 1,19 persen dan 1,44 persen (mtm).

Memasuki awal tahun ajaran baru, kegiatan konsumsi masyarakat terhadap komoditas terkait dengan pendidikan juga meningkat.

Pada bulan Juli 2017 subkelompok pendidikan mencatat inflasi sebesar 1,16 persen (mtm).

"Kenaikan tersebut terutama dipicu oleh meningkatnya konsumsi masyarakat terkait dengan kegiatan pendidikan pada level sekolah menengah atas yang mencatat inflasi sebesar 4,49 persen (mtm)," terang Doni.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/02/093857526/kenaikan-harga-rokok-sebabkan-inflasi-dki-jakarta-0-40-persen

Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke