Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Susi Sebut Pihak yang Tak Setuju Kebijakannya, Orang Itu-itu Saja

Dengan demikian, dia memahami tak sedikit orang yang tak menyukai dirinya serta kebijakan yang dia buat.

"Saya mendengarkan arahan Pak Presiden. Kemudian ada masukan-masukan, cuma ada beberapa prinsip yang tidak bisa dikompromikan," kata Susi, dalam acara "Rosi" yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (3/8/2017) malam.

Susi mengaku sudah mengetahui pihak-pihak yang mengkritisi kebijakannya. Menurut Susi, orang yang mengkritiknya ya itu-itu saja.

Bahkan, menurut dia, banyak asosiasi yang baru terbentuk dan tak memiliki anggota, sudah mengkritik kebijakannya. (Baca: Susi Jawab Aduan Gubernur Sulawesi Selatan yang Mengeluh ke Luhut)

"Semua asosiasi (yang mengkritik) kebanyakan bentukan baru dan orangnya itu-itu saja. Ono Surono, Johan (politisi PKB Daniel Johan) dari awal memang seperti itu," kata Susi.

Pada kesempatan itu, video cuplikan wawancara Daniel Johan juga ditayangkan.

Dalam wawancara itu, Daniel mengatakan, jangan sampai pemerintah membuat kebijakan yang menyengsarakan rakyat.

Susi menyebut, sudah banyak capaian yang diraih dari bidang kelautan dibanding sebelumnya.

"Perikanan tangkap naik, ribuan kapal dalam negeri sekarang melaut dengan baik, angka ekspor impor menunjukkan baik, PNBP (penerimaan negara bukan pajak) juga naik dibanding menteri-menteri sebelumnya," kata Susi.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebelumnya meraup Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 360,86 miliar.

Pendapatan itu berasal dari sumber daya alam, khususnya di sektor kelautan dan perikanan.

Nilai Tukar Nelayan (NTN) pada 2016 bertumbuh rata-rata 109 atau naik dari realisasi tahun sebelumnya 106 dan NTN pada 2014 yang sebesar 103.

Sedangkan volume produksi perikanan tangkap sepanjang tahun lalu naik dari 6,52 juta ton menjadi 6,83 juta ton, berdasarkan data sementara KKP.

Dari sisi nilai pun menanjak dari Rp 116,31 triliun menjadi Rp 125,38 triliun di 2016. (Baca: Menteri Susi: Anda Mau Investasi Apa Mau Nyolong?)

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/04/113000926/susi-sebut-pihak-yang-tak-setuju-kebijakannya-orang-itu-itu-saja-

Terkini Lainnya

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke