Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diinvestasikan Sejak 1963, Dana Haji Malaysia Rambah Berbagai Negara

Sekarang, investasi dana haji Malaysia tidak hanya di dalam negeri, namun sudah merambah ke sejumlah negara lain yaitu Australia, Singapura, Hongkong, Indonesia, hingga Korea Selatan.

"Jadi mereka sudah diinvestasikan dana hajinya dimana-mana," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Bojonegoro dalam acara diskusi akhir pekan lalu.

Lembaga Tabung Haji Malaysia (LTHM) menyasar investasi dana haji Malaysia di sektor-sektor yang menguntungkan, berkelanjutan, kompetitif, dan memiliki tingkat risiko yang wajar di lihat dari kondisi pasar.

Di dalam negerinya misalnya, dana haji diinvestasikan ke berbagai sektor mulai perdagangan dan jasa, keuangan, perkebunan, kelistrikan, hingga perumahan. Bahkan LTHM sudah memiliki beberapa anak perusahaan.

Saat ini aset bersih LTHM sudah mencapai 59,5 miliar ringgit, atau sekitar Rp 180 triliun. Setiap tahun, keuntungan investasi dana hajinya mencapai Rp 8 triliun.

Berkat investasi dana haji, Malaysia mampu meringankan separuh dari biaya haji yang wajib dibayar oleh jamaah hajinya dari 19.550 ringgit (Rp 60 juta) menjadi 9.980 ringgit (Rp 30 juta).

Sementara itu, saldo dana haji Indonesia Rp 96 triliun dan dana abadi umat mencapai Rp 3 triliun. Total saldo dana haji yang terkumpul sebesar Rp 99 triliun. Namun dari total dana itu, sebesar Rp 62,6 triliun justru masih disimpan dalam deposito di perbankan syariah.

Hanya Rp 36,7 triliun yang diinvestasikan di Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Oleh karena itu, pemerintah sedang berupaya mendorong agar dana haji bisa diinvestasikan secara optimal, termasuk merambah sektor infrastruktur memulai obligasi syariah atau sukuk.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/07/093021926/diinvestasikan-sejak-1963-dana-haji-malaysia-rambah-berbagai-negara-

Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke