Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Khawatir Kebijakan Pemerintah, Kelas Menengah Rem Belanja

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya menilai, kelas menengah atas memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui konsumsi.

"Saya kutip Pak Dahlan Iskan, kelas menengah ini jangan banyak dibikin takut lah. Ayam yang berpotensi bertelur jangan dibikin bising sehingga enggak bisa bertelur," ujarnya dalam diskusi PAS FM di Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Berly menilai ada sejumlah isu yang sempat membuat masyarakat was-was, di antaranya pengecekan rekening oleh Ditjen Pajak dan rencana penurunan batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Hal itu menurut Berly mempengaruhi tingkat pengeluaran masyarakat.

Bahkan masyarakat kelas menengah atas lebih memilih menumpuk dana di bank ketimbang belanja. Melihat laporan keuangan sejumlah bank besar, Dana Pihak Ketiga (DPK) memang mengalami kenaikan.

Berly menyarankan pemerintah untuk tidak mudah mengeluarkan isu-isu baru yang berpotensi membuat masyarakat resah. Sebab hal ini bisa berdampak kepada tingkat konsumsi rumah tangga.

"Jangan bikin masalah dulu. Sebelum bikin yang bagus, minimal jangan bikin masalah dulu. Meminimalisir isu-isu yang dimunculkan perlu dilakukan," kata dia.

Setelah itu, sejumlah langkah yang tertahan di kuartal II 2017 perlu dijalankan. Misalnya percepatan pencairan anggaran belanja dan gelontoran transfer ke daerah pasca efisiensi untuk memompa konsumsi pemerintah.

Pada kuartal II 2017, konsumsi pemerintah jeblok minus 1,93 persen. Hal ini disebabkan realisasi belanja negara yang mengalami minus 0,44 persen dan realisasi belanja barang anjlok 7,11 persen.

"Berikutnya kalau bisa ada stimulus yang lebih spesifik seperti yang dijanjikan pada paket kebijakan yang akan diluncurkan minggu depan terkait investasi," kata Berly.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah akan segara merespons realisasi pertumbuhan ekonomi yang stagnan pada kuartal II. Respons itu berupa paket kebijakan ekonomi besar-besaran.

Ia menuturkan, paket kebijakan jilid 16 itu akan fokus kepada investasi. Pemerintah ingin mendorong investasi untuk memompa pertumbuhan ekonomi. Saat ini pemerintah menilai investasi perlu didorong lebih cepat sehingga berdampak kepada pertumbuhan ekonomi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/09/222110326/khawatir-kebijakan-pemerintah-kelas-menengah-rem-belanja-

Terkini Lainnya

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke