Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendag Mengaku Senang, Nyonya Meneer Akan Diselamatkan Rachmat Gobel

Mendag menegaskan, sangat disayangkan jika perusahaan sekelas PT Nyonya Meneer tumbang akibat permasalahan utang dengan kreditur.

Dengan itu, Mendag Enggartiasto menyambut baik jika ada pengusaha yang ingin menyelamatkan perusahaan jamu tersebut.

"Kalau ada yang bisa melakukan (penyelamatan) saya happy. Perusahaan itu terlalu besar untuk ada masalah, sayang lah," ujar Mendag di Kantor Pusat Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (10/8/2017).

Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional, Dwi Ranny Pertiwi Zarman membenarkan atas rencana penyelamatan PT Nyonya Meneer oleh Rachmat Gobel.

(Baca: Tak Mampu Bayar Utang, Pabrik Jamu Nyonya Meneer Dinyatakan Pailit)

"Iya benar (diselamatkan). Saya kebetulan tidak hadir dalam pertemuannya semalam, tapi itu benar," kata Ranny saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (10/8/2017).

Ranny menjelaskan, saat ini pihaknya belum mengetahui lebih lanjut terkait bagaimana mekanisme yang dilakukan untuk penyelamatan PT Nyonya Meneer oleh Rachmat Gobel.

"Tahap awal untuk bayarkan gaji karyawan dan tagihan-tagihan suplier. Bukan mengambil alih, tapi membantu restrukturisasi pembayaran utang," jelasnya.

Seperti diketahui, Pengadilan Negeri (PN) Semarang Kamis (3/8/2017) menyatakan produsen jamu Nyonya Meneer pailit.

Nyonya Meneer dinyatakan pailit setelah digugat kreditur asal Sukoharjo, Hendrianto Bambang Santoso karena terbukti tidak sanggup membayar utang.

Hingga berita ini diturunkan, Kompas.com belum berhasil meminta konfirmasi dari Rachmat Gobel. Dia belum merespon pesan singkat yang dikirimkan Kompas.com kepadanya. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/10/154500426/mendag-mengaku-senang-nyonya-meneer-akan-diselamatkan-rachmat-gobel

Terkini Lainnya

Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke