Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendag Duga Nyonya Meneer Bangkrut Akibat Salah Kelola

Mendag mengungkapkan, saat ini tren penjualan produk-produk jamu secara garis besar masih stabil. Dengan itu, persoalan yang terjadi pada Nyonya Meneer lebih kepada persoalan internal perusahaan.

"Banyak faktor, bisa saja karena internal mereka," ujar Mendag di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (10/8/2017). Mendag menyayangkan jika produsen jamu yang telah berdiri sejak 1919 itu mengalami permasalahan seperti saat ini.

"Disayangkan terjadi hal seperti itu (pailit). Tipikal bisnis keluarga yang kita harus waspadai adalah generasi ke-3," ungkap dia.

Pihaknya berharap, permasalahan yang mendera perusahaan tersebut segera selesai dan kembali melanjutkan kegiatan produksinya. Pemerintah juga akan mendorong peningkatan penjualan produk-produk jamu dan herbal agar tidak tertinggal dari obat-obatan modern.

Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional, Dwi Ranny Pertiwi Zarman membenarkan rencana penyelamatan PT Nyonya Meneer oleh Rachmat Gobel.

"Iya benar (diselamatkan)," kata Ranny saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (10/8/2017). Namun Ranny belum mengetahui lebih lanjut terkait bagaimana mekanisme yang dilakukan untuk penyelamatan PT Nyonya Meneer oleh Rachmat Gobel.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/10/180655526/mendag-duga-nyonya-meneer-bangkrut-akibat-salah-kelola

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke