Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK Optimalkan Instrumen Investasi untuk Pembiayaan Infrastruktur

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, salah satu yang ditempuh OJK adalah dengan mempercepat pemanfaatan atau optimalisasi regulasi pasar modal terkait pembiayaan infrastruktur.

"Upaya ini telah membuahkan hasil dengan dikeluarkannya pernyataan efektif untuk penerbitan tiga instrumen pasar modal pada tanggal 10 Agustus 2017," ujar Wimboh usai acara perayaan 40 tahun Bursa Efek Indoensia (BEI) di Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Instrumen tersebut yaitu dua Kontrak Investasi Kolektif-Efek Beragun Aset (KIK EBA) dan satu Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT). Tiga instrumen tersebut akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur jalan tol, bandara, dan ketenagalistrikan.

"Ke depan pasar modal harus ambil bagian, artinya pembiayaan-pembiayaan untuk dorong pembangunan ini harus lebih banyak lagi di pasar modal," kata Wimboh.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen, mengatakan, KIK EBA yang pertama dikeluarkan anak usaha PT PLN (Persero) Tbk yaitu PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Suralaya dengan total nilai Rp 9,9 triliun.

Kemudian, KIK EBA Kedua, dikeluarkan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dengan total nilai mencapai Rp 2 triliun.

Dirinya berharap, hadirnya tiga instrumen tersebut dapat meningkatkan kontribusi pasar modal terhadap pembangunan infrastruktur yang saat ini tengah dikebut pemerintah

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/11/225721926/ojk-optimalkan-instrumen-investasi-untuk-pembiayaan-infrastruktur

Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke